NOVA.id - Tindakan Nikita Mirzani yang melabrak Elza Syarief dalam acara Hotman Paris Show akhirnya menjadi viral.
Begitu emosi, Nikita Mizrani seolah meluapkan kekecewaannya pada pengacara mantan suaminya itu.
Marah besar di sebuah acara terelvisi, seorang psikolok akhirnya membeberkan kondisi kejiwaan Nikita Mirzani kala itu.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Selama ini sikap Niki tersebut memang menuai pro dan kontra.
Beberapa warganet menyebut Niki terlalu berlebihan, sedangkan tak sedikit pula yang mendukung aksi niki demi membela anaknya.
Lantas, bagaimana jika dilihat dari sisi psikologi?
Baca Juga: Kena Nyinyir Warganet Soal Cara Asuh Anak, Ardina Rasti Tak Mau Ambil Pusing: Kurang Edukasi
Seperti NOVA.id kutip dari Grid.ID dari tayangan YouTube STARPRO Indonesia, psikolog Zoya Amirin tampak mengungkap analisisnya terkait sikap Niki.
Siapa sangka, Zoya justru memaklumi emosi Niki kala itu.
Bukan tak beralasan, Zoya berpendapat jika tindakan dan emosi Niki merupakan bentuk dari peran seorang ibu yang akan melakukan apapun demi melindungi anaknya.
Baca Juga: Azriel Terbaring di Rumah Sakit hingga Disuntik Obat Tidur, Ashanty Kaget Sampai Bertanya-tanya
"Sebagai seorang ibu yang mendapat ancaman penjara padahal dia udah melakukan yang terbaik buat anaknya. Ya semua perempuan pasti akan ngamuk ya kalau dah urusan keluarganya," katanya.
"Binatang aja coba deh kalau kita ganggu, ayam gitu ya. Kalau nggak kita dipatok abis sama ibunya. Apalagi kita manusia," sambungnya.
Zoya juga menyebutkan jika tindakan Niki tersebut juga pasti akan dilakukan semua ibu jika ada di posisi Niki.
Baca Juga: Diangkat Jadi Anak, Perlakuan Asli Betrand Peto pada Ruben Onsu Justru Jadi Sorotan
"Kita punya hierarki yang lebih tinggi. Dan pasti semua ibu akan bereaksi seperti itu," lanjut Zoya.
Meski memaklumi tindakan Niki, namun Zoya tampak memberi pesan khusus pada ibu 3 anak tersebut.
Zoya berharap agar Niki lebih belajar untuk mengelola emosinya.
"Lebih baik Nikita belajar untuk bisa mengelola emosinya, mengelola marahnya. Artinya dia boleh marah, tapi sampaikanlah marah dengan kadar, waktu, dan dengan cara yang tepat," pungkas Zoya.
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR