Wisnu Wiguna, pemilik Leo Graha Sukses Primatama, perusahaan yang telah bermitra dengan Tetra Pak selama lebih dari 10 tahun, dengan fokus bidang usaha pada daur ulang kertas ini, menjelaskan, “Kami membutuhkah kualitas serat panjang dari kemasan karton bekas minuman ini dan materi polimer aluminium (PolyAl) dalam kemasan karton minuman Tetra Pak yang berfungsi untuk memastikan aspek keamanan pangan ternyata dapat didaur ulang serta menghasilkan produk atap gelombang yang berkualitas. Selain itu juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan diterima baik di pasaran.”
Hal ini telah terbukti dapat menambah diferensiasi bidang usahanya.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya Usai Cerai, Cathy Sharon Kini Jualan Sayur Demi Hidupi Dua Buah Hatinya
Daur Esia Jaya Trimegah yang juga fokus pada pengolahan daur ulang serat kertas dari kemasan karton bekas minum mengaku program ini sejalan dengan misi mereka.
“Serat kertas berkualitas baik dari hasil daur ulang kemasan Tetra Pak, kami olah menjadi berbagai karya kreatif berwawasan lingkungan yang memberikan nilai tambah bagi kami selaku pelaku bisnis,” Direktur Daur Esia, Mignonne N.B. Maramis.
Selain itu, untuk memaksimalkan pencapaian usaha daur ulang, Tetra Pak Indonesia, Leo Graha, dan Daur Esia juga mengajak para konsumen di Indonesia mempraktikkan kesadaran gerakan 3L (Lipat, Letak, dan Lepas) untuk penanganan kemasan karton bekas minuman.
Baca Juga: Suami Selalu Merasa Benar dan Tak Mau Disalahkan? Ini 4 Langkah Menghadapinya
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR