Tapi menurut Kasandra, salah tempat curhat, dampaknya bukan hanya pada diri sendiri tapi bisa jadi membebankan si dia yang mendengarkan.
Makanya, “Psikolog itu mengarahkan agar curhatannya terstruktur dan enggak ke mana-mana.
"Semua keputusan akan dikembalikan kepada orangnya,” jelas Kasandra.
Tapi yang pasti, jangan harap kita dapat jawaban atau solusi pasti dari psikolog.
Lho, kok begitu?
Baca Juga: Agus Yudhoyono Ungkap Kebiasaan Ani Yudhoyono Saat Rayakan Ulang Tahun SBY
Ya, karena, seperti kata Kasandra, “Psikolog itu tidak memutuskan, tetapi memberikan alternatif-alternatif.”
Jika kini masih ada yang takut dan ragu ke psikolog karena stigma yang ada, bagi Kasandra, pengetahuan orang tersebut masih rendah.
Nah, Anda bukan salah satunya, kan? Jangan sampai keburu ada gangguan, ya! (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR