NOVA.id - Setiap 10 September 2019, yang baru saja berlalu, diperingati sebagai hari pencegahan bunuh diri sedunia atau World Suicide Prevention Day.
Hari pencegahan bunuh diri tersebut tepat 1 bulan sebelum hari kesehatan mental sedunia pada 10 Oktober 2019.
Data WHO pun menyebutkan bahwa setiap 40 detik ada 1 orang bunuh diri, karena itu kita perlu memahami pencegahan bunuh diri sehingga angka bunuh diri dapat ditekan.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
WHO melalui website who.int juga menyebutkan hampir 800 ribu orang mati dengan bunuh diri setiap tahunnya.
Selanjutnya, untuk setiap kasus bunuh diri tersebut terdapat lebih dari 20 percobaan bunuh diri.
Fakta mengejutkan lagi bunuh diri terjadi secara global namun umumnya di negara berpenghasilan rendah dan menengah yaitu sekitar 79 persen.
Bunuh diri pun merupakan penyebab utama kematian kedua untuk remaja hingga dewasa berumur antara 15-29 tahun.
Adapun alasan orang bunuh diri pada umumnya yaitu gangguan mental khususnya depresi dan penggunaan alkohol atau obat terlarang.
Kemudian alasan lainnya karena kehilangan keluarga, kesepian, diskriminasi, putus cinta, masalah keuangan, sakit kronis, kekerasan, pelecehan, dan konflik atau keadaan darurat kemanusiaan lainnya.
WHO juga menyebutkan bahwa faktor risiko terkuat mengapa seseorang bunuh diri adalah upaya bunuh diri sebelumnya yang gagal.
Mengingat data-data tersebut, kita perlu memahami pencegahan bunuh diri.
WHO merekomendasikan empat langakah pencegahan bunuh diri yang tepat.
Baca Juga: BJ Habibie Dikabarkan Meninggal, Melanie Subono Meradang: Terkutuklah Kalian!
Pertama, kita perlu membatasi akses untuk selalu merasa berarti bagi orang lain dan terima diri sendiri.
Kedua, kita dapat mengembangkan keterampilan unutk mengatasi tekanan hidup dan mengajarkannya kepada orang lain terutama anak muda.
Ketiga, di saat ada keinginan bunuh diri segera kelola dan hubungi orang terdekat dalam jangka pendek maupun panjang.
Baca Juga: Dibintangi Mawar De Jongh dan Bryan Domani, Berikut Pesan Moral dari Film Sin!
Keempat, kembangkan kepemimpinan, intervensi, visi, dan evaluasi dalam diri sendiri hingga mampu membagikannya bagi orang lain.
Nah, ketahui 4 hal di atas untuk membantu upaya mengurangi angka kejadian bunuh diri, yuk!
Kontak Bantuan
Keinginan untuk bunuh diri bisa muncul karena depresi dan merasa tak ada orang yang membantu.
Jangan menyerah, kamu tak sendiri.
Jika memiliki permasalahan, terus berjuang dan jangan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk kita bisa bercerita dan meringankan keresahan.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa dan berbagai alternatif layanan konseling, kita bisa mengakses informasi pada website Into the Light Indonesia. (*)
(*)
Source | : | who.int |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR