NOVA.id - Kepergian BJ Habibie pada Rabu, (11/09) di RSPAD Gatot Soebroto pada sekitar pukul 18.05 WIB.
BJ Habibie sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak takut akan ajal.
Saat tutup usia, dirinya berkata akan bertemu dengan sang istri tercinta, Hasri Ainun Besari.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Menelisik kisah kasih keduanya yang mencerminkan cinta sejati, begini perjalanan sosok Hasri Ainun Habibie di balik kehebatan BJ Habibie seperti diwartakan NOVA.id pada Selasa, 01 Juni 2010 silam.
Lahir di Semarang 72 tahun silam, ketika hadir di dunia, ia diberi nama Hasri Ainun alias si mata indah. Ainun tak cuma bermata indah, tapi juga berparas cantik dan berbudi manis. Tak heran jika BJ Habibie merasa begitu kehilangan ketika Ainun menghadap Sang Pencipta hanya beberapa hari setelah merayakan HUT perkawinan mereka (12 Mei) yang ke-48.
Kisah cinta sejoli bertubuh mungil ini pun unik. Mereka saling kenal sejak kecil karena bertetangga di Bandung. Bahkan Rudy, begitu panggilan Ainun untuk Habibie, adalah teman main kelereng kakaknya. Semasa SMA pun, mereka satu sekolah meski Habibie satu kelas lebih tinggi. "Dia selalu jadi siswa paling kecil dan paling muda di kelas. Begitu juga saya," tulis Ainun dalam sebuah buku yang dibuat suaminya. Mereka pun kerap dijodoh-jodohkan yang akhirnya jadi kenyataan.
Selepas SMA, putri keempat dari delapan bersaudara keluarga H. Mohammad Besari ini melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Setelah menjadi dokter, ia sempat bekerja di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta kendati tak lama karena bertemu lagi dengan kawan lamanya, Habibie, yang saat itu sedang berlibur ke Jakarta. Pada masa itu, Habibie yang mendapat beasiswa Pemerintah Indonesia, kuliah di Universitas Technische, Jerman.
Baca Juga: Banyak Nama Penyanyi Kondang Disodorkan, Lukas Graham Hanya Mau Gisella Anastasia, Kenapa ya?
Source | : | Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR