NOVA.id - Viral sebuah video seorang perempuan yang nyaris jatuh dari motor lantaran tak kuat menghirup asap kebakaran di Riau.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di perempatan lampu lalu lintas Tugu PON Kota Dumai, Riau.
Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat seorang perempuan berhijab merah tengah mengendarai motornya. Tiba-tiba dirinya terhuyung dan hampir jatuh dari motor di lampu pengatur lalulintas Bundaran Jalan Sukajadi-Sultan Sarif Kasim.
Baca Juga: Viral, Wali Kota Surabaya Risma Mendadak Buat Warganet Malaysia Ketakutan
Warga sekitar pun langsung menolong ibu-ibu tersebut. Bahkan, ibu-ibu itu juga segera dipapah petugas kesehatan dan warga lain untuk mendapat pertolongan.
Diduga, ibu-ibu tersebut lemas dan sesak napas karena menghirup udara berasap pada Jumat (13/09/19) pagi sekitar pukul 07.35 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com seperti yang dikutip NOVA.id, Jumat (13/09/2019), jarak pandang di Pekanbaru hanya sekitar 300 meter, sedangkan di Dumai hanya 400 meter.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pekanbaru, kualitas udara berada di level tidak sehat hingga berbahaya, dengan angka di atas 300.
Warga Pekanbaru dan sekitanya pun sudah mulai mengeluhkan masalah kesehatan seperti, sesak napas, batuk, pilek, dan demam.
Salah satunya adalah ibu-ibu yang tengah viral lantaran dirinya hampir jatuh pingsan dari motor karena menghirup asap.
Beberapa relawan yang sedang membagikan masker langsung menolong ibu-ibu itu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Dumai Hafidz Permana menjelaskan dari hasil medis, diketahui perempuan pengendara motor ini menderita asma dan diduga karena menghirup asap, ia kesulitan bernafas.
Baca Juga: Jarang Terdengar Kabarnya, Istri Opick Bebi Silvana Jual Rumahnya! Ada Apa?
Namun perempuan tersebut tidak sempat pingsan karena langsung ditangani petugas medis.
"Dari laporan medis, ibu itu sudah dibolehkan pulang, dia hanya sesak napas dan linglung di atas kendaraan.
"Untung saja ada beberapa relawan menolong saat kejadian," kata Hafidz.
Sebelumnya ada empat siswi SMA di Kota Dumai pusing-pusing di dalam kelas dan harus mendapat tindakan medis akibat terpapar kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan. (*)
KOMENTAR