NOVA.id - Selain Nikita Mirzani, sosok ketiga buah hatinya pun tak luput dari sorotan.
Begitu juga putra bungsunya, buah cinta dari pernikahannya dengan Dipo Latief, Arka.
Namun siapa sangka, Nikita Mirzani rupanya tak terima jika sang putra disebut mirip dengan Dipo Latief.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Sejak muncul di media sosial, wajah Arka memang kerap digadang-gadang begitu mirip dengan Dipo.
Tak sedikit warganet yang mengomentari foto Arka dan menyebut bayi yang kini memasuki usia 5 bulan itu mewarisi wajah sang ayah.
Baca Juga: Pilih Gunakan Penutup Mata Ala Nick Fury, Thareq Habibie Ingin Penglihatannya Lebih Tajam
Namun rupanya Niki keberatan jika wajah sang putra disebut mirip dengan Dipo Latief.
Hal ini terlihat kala Niki mencurahkan isi hatinya dalam unggahannya bersama Arka.
"There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
5 : 54 in the morning
Arka ga butuh bapak yah nak. Arka butuh ibu. Ibu yg bisa jadi bapak sekaligus. Ami jg ga kalah kaya.
Dan ga bnyk utang di bank. Jadi hidup kita makmur. Ami mati ga ninggalin utang. Tapi ami ninggalin semua yg sudah ami capai & raih selama ini untuk anak2 ami supaya ga kesusahan Dan di remehkan org di kemudian hari.
Jadi lah laki2 yg bertanggung jwb nanti ketika kalian sudah tumbuh dewasa ❤️????" tulis Niki pagi tadi.
Dan, di akhir keterangan fotonya, Niki mengungkap bahwa dirinya tak suka jika sang putra disebut mirip Dipo Latief.
"Btw arkana ga mirip bapak nya arka anak ami pasti mirip ami dong atau arka lbh mirip daddy @cencenkurniawan ibu @fitri_salhuteru @mrs.hrtd Dan @ocha_007 serta mirip uncle @rayfmc dan abang @azkaraqillamawardi_al sama kaka @laurameizani . Jadi netizen ga ush blng mirip Sih onoh," sambung Niki.
Uniknya, Niki justru meminta warganet agar menganggapnya hamil tanpa suami.
"Pas hamil bolak balik kantor polisi. Lalu 3 hari setelah melahirakan arka . Dan arka msh Di ruang nicu dalam keadaan skarat pun ami di panggil polisi. Jadi netizen anggap aja gue ini membalah diri sendiri ????" tutupnya. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR