NOVA.id - Satu setengah tahun terakhir putri dari Denada dan Jerry Aurum, Shakira harus menjalani perawatan di Singapura karena kanker darah yang diidapnya.
Bahkan untuk terus menjalani perawatan Shakira harus tetap di Singapura hingga saat ini.
Denada pun harus mencari tempat tinggal di sana setelah Shakira menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Damai, Segini Uang Ganti Rugi dari Elvy Sukaesih untuk Pemilik Warung yang Dirusak Anaknya
Karena putrinya itu tetap harus menjalani beberapa kali pengobatan di rumah sakit yang ada di negara tersebut.
Denada sampai harus menjual dua rumahnya untuk biaya rumah sakit hingga hidupnya di sana.
Menurut penuturan Denada, dibutuhkan 35 juta rupiah per bulan untuk menyewa sebuah apartemen di Singapura.
Baca Juga: Ria Irawan Kembali Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Sang Suami Beberkan Kondisi Terkini
Belum lagi dengan pengobatan dan masih banyak kebutuhan untuk putrinya tersebut, tetapi demi anak dia tak ragu untuk melakukan semua itu.
"Mau berapa pun rumah yang ada di dunia ini, tidak akan sebanding dengan hidup Shakira, hidup anak saya, jadi buat saya ringan aja buat saya jual rumah itu," jelas Denada dikutip dari Silet yang tayang pada Selasa (17/09).
Meski telah menjual beberapa rumah yang dimiliki, rupanya Denada sudah mempersiapkan sebuah rumah impiannya bersama Shakira.
Denada telah membeli tanah yang cukup luas dan membangun rumah atas tanah tersebut.
"Saya itu baru saja membeli tanah, dan membangun sebuah rumah, saya bangun rumah itu empat lantai," kata Denada.
"Di atas tanah yang luas sekali, hampir seribu meter, yang saya bayangkan rumah itu akan jadi tempat saya dan Shakira untuk hidup selama-lamanya," sambungnya.
Baca Juga: Buka Penutup Matanya di Depan Media, Thareq Habibie Ungkap Kondisi Matanya yang Rusak
Namun Shakira belum bisa menikmati rumah impian yang dibangun ibunya tersebut.
Tak bisa merasakan kebahagiaan bersama Shakira saat berada di rumah impian itu, Denada mengaku hanya bisa menangis sendirian saat tinggal di sana.
"Saat ini Shakira belum bisa ada di situ, dan saya kalau balik di Jakarta saya tidur di rumah itu, dan hampir setiap malam saya tidur di situ nangis, karena saya bangun rumah itu untuk dia," jelas Denada. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR