NOVA.id - Setahun sudah peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu terjadi.
Tepatnya 28 September 2018 lalu, bencana tersebut terjadi di saat Pasha Ungu menjabat sebagai Wakil Walikota Palu.
Pastinya ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi, terlebih lagi ini pertama kalinya Pasha menjabat sebagai kepala daerah.
Suami dari Adelia Wilhelmina tersebut menceritakan mencekamnya situasi ketika bencana tersebut terjadi.
"Gue nggak kebayang gimana rasanya jadi lu, itu wilayah lu ibarat kata, dan lu adalah wakil kepala wilayah tersebut dan harus ada bencana seperti itu, apa yang ada di otak lu di saat itu?" tanya Boy William.
"Jujur sampai saat ini gue masih nggak habis pikir karena kok gue?" ungkap Pasha.
Baca Juga: Adelia Pasha Ditanya Lebih Besar Gaji Vokalis atau Pejabat, Pasha Ungu Ditatap Istri: Jauh lah
"Kadang-kadang kita berpikir ke Tuhan kan? kok pas saya yang duduk (menjabat), atau pas di era saya? bersama pak Wali?" sambungnya.
Hal ini pun membuatnya stres dan bingung menangani masalah yang ada pada saat itu.
Terlebih lagi Pasha dan pemerintah kota tak memiliki banyak pengalaman mengenai penangan bencana sebesar itu.
Baca Juga: Blak-blakan Bandingkan Gaji Pasha Ungu Sebagai Pejabat dan Anak Band, Adelia Pasha: Jauh!
"Yang pertama kita tidak mempunyai pengalaman tentang itu, bukan hanya saya, pemerintah kota tidak punya pengalaman untuk penangan sedahsyat itu," jelas Pasha.
"Itu dahsyat banget, cerita itu bahkan tidak akan mewakili kedahsyatan kejadian itu," sambungnya.
Pasha pun menggambarkan kondisi pasca gempa dan tsunami yang menimpa wilayahnya setahun yag lalu.
Baca Juga: Blak-blakan Bandingkan Gaji Pasha Ungu Sebagai Pejabat dan Anak Band, Adelia Pasha: Jauh!
Banyak orang meminta pertolongan dan bantuan, tetapi ia sendiri tak bisa berbuat banyak pada saat itu.
"Pada saat itu, ribuan orang datang ke tempat saya, ke rumah jabatan, nanya bapaknya, nanya anaknya, nanya rumahnya gimana, nanya makanan, nanya susu, air dan lain-lain," beber Pasha.
"Cara jawabnya gimana kalau orang datang minta kayak gitu?" tanya Boy.
"Ya kalau di tanya waktu itu ya, kita nggak bisa bikin apa-apa," ungkap Pasha.
"Malam itu saya langsung datang ke pantai, untuk berusaha bantu masyarakat, kita masih dalam persoalan evakuasi dulu, yang kena tsunami, yang kena liquifaksi, ya itu yang kita mampu," jelasnya.
Meski telah setahun berlalu, Pasha mengaku masih mengalami trauma atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Adelia Pasha Kisahkan Perjuangannya yang Ingin Punya Anak Perempuan: Mau Kayak Boneka
"Trauma iya, itu cukup berkesan, nggak akan lupa, sampai kapan pun nggak akan lupa," kata Pasha.
Pastinya kejadian ini tak mudah dilupakan oleh mereka yang secara langsung mengalami hal ini.
Kita doakan kondisi Palu kini semakin membaik dan trauma yang dialami para korban bencana tersebut segera pulih. (*)
KOMENTAR