NOVA.id - Pernikahan janda Tommy Kurniawan, Tania Nadira memang sempat menjadi sorotan publik.
Pasalnya, pernikahan keduanya disebut-sebut menelan biaya hingga Rp10 miliar.
Apalagi, diketahui Abdullah Alwi merupakan seorang pengusaha yang juga disebut-sebut bergelimang harta.
Namun demikian, rupanya suami Tania Nadira ini justru masih betah tinggal di rumah mertua, ada apa ya?
Padahal, dulu dinikahi Tommy Kurniawan tanpa restu, Tania Nadira justru memilih hengkang dari rumah.
Melansir dari Nakita.id, pasangan suami-istri ini kemudian buka suara soal alasan mereka betah tinggal di rumah orangtua.
Hal tersebut diungkap Tania Nadira dalam sesi QnA di kanal YouTube pribadinya.
"Apa Tania dan suami akan menempati rumah baru? Jawabannya adalah?" tukas Tania Nadira dalam kanal YouTube Tania Nadira Official (11/09).
"Untuk sekarang belum," jawab Abdulla Alwi.
Baca Juga: Dikabarkan Resepsinya yang Kelewat Mewah Seharga Rp10 Miliar, Ini Pekerjaan Suami Baru Tania Nadira!
Tania Nadira pun juga menambahkan kalau orangtua justru menjadi alasannya untuk tetap tinggal seatap.
"Untuk sekarang enggak.
"Karena kasihan ya mama ya, sama papa yah.
"Karena kalau kita keluar (pisah rumah) mereka sepi banget di rumah.
"Jadi, kayak yaudah kita di situ dulu, mungkin nanti berapa tahun ke depan kali ya," jelas Tania Nadira.
Sesi tanya jawab tersebut juga dibanjiri komentar warganet yang turut bahagia dengan rumah tangga Tania Nadira dan Abdulla Alwi.
"MasyaAllah dewasa dan bijak banget Abdullah cara mengayomi istrinya padahal belum pernah menikah.." dianawati Aprilie.
"Lahhh ikutan baperrrr , duh cocok banget nih pasangan. Laki bini auranya baik... semoga tetap saling mencintai ya." Mibby Sylvia
"tania orang kaya,tp klihatannya simpel cara hidupnya ngga yg sok2 an gitu...salut dech bt mereka berdua" lestriani sigit lea.
"Yg baik pasti bersama yg baik.... Kak tania kan emng org baik bgt.. Trus g smbong lg pdhl tajir bgt" Ferina Chy.(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR