NOVA.id - Prahara rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang kandas sejak beberapa tahun silam memang bak sejarah kelam yang masih menghantui.
Bertahun-tahun diserang kabar miring soal perselingkuhannya dengan Mulan Jameela, Ahmad Dhani justru menuding Maia Estianty yang main serong.
Tak main-main, dalam wawancara kepada Tabloid NOVA edisi 990, Dhani menuturkan perselingkuhan tersebut sudah diakui Maia dalam surat bermaterai.
"Sudah lebih dari makan obat.
Maia telepon setiap hari. Initerjadi selama tiga bulan, mulai awal September.
Dan ini diakui Maia dalam sebuah surat yang ditandatanganinya, dengan disaksikan pengacara kami masing-masing.
Waktu itu, kalau Maia enggak nurut, aku akan kasih tahu istri orang itu sekalian.
Enggak benar itu main dengan suami orang," ungkap Dhani kala itu.
"Semua ini sebetulnya gara-gara kekonyolan Maia sendiri.
Baca Juga: Tega, Dul Beberkan Kebohongan Maia Estianty Jauh Sebelum Gosip Dhani dan Mulan Selingkuh
Jika dahulu dia cepat pulang dari acara ulang tahun Aming, enggak bakal aku repot-repot mencari bukti seperti ini.
Kejadian itu membuat aku curiga, kok dia berani ngelawan aku sampai pulang ke rumah jam setengah lima subuh.
Vita juga seperti itu.
Jadinya aku mau tahu siapa sih, yang panas-panasin Maia.
Sampai akhirnya aku sadap pembicaraan dia.
Disini (Dhani memegang kaset yang disadap itu) terungkap Maia telepon
sama siapa saja.
Aku tahu dia mau ngumpetin harta gono-gini.
Uangitu mau dijadikan emas atau berlian, agar tidak tercantum di rekening bank.
Dengan demikian tidak bisa dibagirata.
Bukti lain berasal dari sumber-sumber terpercaya.
Yang bilang pria itu dekat dengan Maia.
Sahabatku sengaja memanggil aku, khusus untuk itu. Maia dan pria itu pernah bertemu.
Baca Juga: Tak Kaget Mulan Jameela Hamil Anak Ahmad Dhani, Maia Estianty: Udah Lama!
Posisinya yang ngejar itu Maia.
Malu-maluin enggak?
Sementara pria itu masih pikir-pikir seribu kali.
Ogah-ogahan, karena ini istri Ahmad Dhani," pungkas Dhani. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR