Anak-anak yang menggigit kuku atau bahkan mengisap jempol alerginya akan berkurang.
Adanya hewan peliharaan, tungau debu, jamur diidentikkan sebagai pengaruh lingkungan yang kemungkinan berperan terhadap pembentukan kekebalan terhadap alergi.
Kala anak terpapar sedikit kuman, bukanlah merupakan hal buruk karena dapat meminimalkan risiko mengembangkan alergi di kemudian hari. Anak akan lebih kebal dan lebih kuat.
Paparan mikroba sewaktu kecil justru memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga membuat seseorang lebih rendah mendapat risiko alergi.
Anak-anak yang hidupnya terlalu bersih akan lebih mudah terkena penyakit, salah satunya alergi.
Tentu saja kita tidak harus mendorong anak untuk melakukan kebiasaan menggigit kuku dan mengisap jempol tersebut.
Baca Juga: Perempuan Ini Alami Alergi Air, Sabun Mandinya Seharga 1 Juta!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR