Namun dari kecelakaan pesawat tersebut, dia mengalami luka bakar tingkat tiga di mana lebih dari 65% tubuhnya terkena.
Menjadi salah satu dari 2 penumpang yang selamat, Kechi akhirnya pindah dari Afrika Selatan ke Texas untuk menjalani berbagai pengobatan.
Dan sejak kepindahannya itulah, ia dan keluarganya kerap mendapat bullying karena kondisi fisiknya.
"Setelah keluarga saya pindah dari Nigeria ke Amerika pada tahun 2007, adik perempuan saya kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan di sini karena dia diganggu oleh teman-temannya.
Baca Juga: Begini Kisah Laura Lazarus yang Selamat 2 Kali dari Kecelakaan Pesawat
Selama bertahun-tahun dia diintimidasi, ibu saya dan saya melakukan yang terbaik untuk mengajarinya beberapa fakta penting tentang persahabatan.
Kami mengajarinya bahwa persahabatan sejati tidak dapat dipaksakan, dan tidak pernah sepihak," kata Kechi dikutip dari Teenvogue.
Berkat bantuan dari Kechi dan ibunya, sang adik akhirnya mulai tumbuh menjadi remaja yang percaya diri dan tak lagi takut kala mendapat berbagai bullying.
Meski memiliki kondisi fisik yang berbeda dari teman-temannya yang lain, nyatanya Kechi tak patah semangat.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, Ini 5 Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Berakhir Tragis dan Duka
Source | : | teenvogue.com,intisari |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR