NOVA.id - Di tengah asyiknya berhubungan intim, kita tiba-tiba sering mengeluarkan air mata atau menangis yang mengundang seribu pertayaan dari pasangan.
Tenang saja, itu masih normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Hal tersebut menurut Laura McGuire, M.Ed., sebagai sexologist di Florida, menjelaskan jika hal tersebut adalah bentuk emosi yang tertahan.
Baca Juga: Kesulitan Orgasme? Ternyata Ini Penyebab Seseorang Hilang Gairah Saat Berhubungan Intim
Baik kesedihan, kesakitan bahkan kebahagiaan, yang tanpa sadar sudah bisa dipendam lagi.
Sehingga, wajar saja, saat berhubungan intim emosi tersebut terluapkan tak tertahankan.
Nah, jika kita mengalami hal tersebut, tak ada salahnya lo, mengutarakan ke pasangan.
Baca Juga: Coba Lakukan Malam Ini, Berikut 3 Ucapan yang Bisa Merangsang Suami untuk Segera Berhubungan Intim
Jika tidak, pasangan akan merasa bersalah atau tidak nyaman dengan perilaku tersebut.
Tapi, sebelum bercerita pada pasangan, yuk, kita kenali dahulu alasan-alasan mengapa kita menangis saat bercinta.
1. Sangat rileks
“Saat seks dilakukan dengan sangat baik dan kita sama-sama rileks dalam beberapa menit, air mata bisa begitu saja keluar,” pungkas Laura.
Apalagi, kita hasil bercinta membuat kita puas, air mata bahagia pun rasanya mudah untuk keluar.
2. Super terkoneksi
Setiap pasangan memiliki koneksi berbeda-beda.
Tapi, jika kita dan pasangan sudah memiliki koneksi yang begitu mendalam, biasanya ini akan membuat air mata juga mudah keluar.
“Seks mengeluarkan oksitosin, dan oksitosin membangun ikatan, kepercayaan dan empati. Jadi, lebih mudah merasa aman untuk mengeluarkan emosi,” tambah Laura.
Baca Juga: Kehilangan Gairah dalam Berhubungan Intim dengan Pasangan? Segera Lakukan 5 Hal Ini!
3. Perasaan bersalah
Tak hanya yang baik, air mata juga bisa keluar saat kita sedang dirundung rasa bersalah bersama keluarga.
“Mereka biasanya merasakan, sebagai ibu, seharusnya mereka fokus ke anak bukan memuaskan diri sendiri,” tambah Laura.
Jadi, seharusnya kita menikmati saja waktu bercinta bersama pasangan. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR