NOVA.id – Perkembangan industri kecantikan di Indonesia memang begitu tinggi minatnya yang membuat bisnis ini pun menjadi usaha menjanjikan.
Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) 2018 mencatat, perkembangan industri kosmetik nasional mengalami kenaikan pertumbuhan 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017.
Selain itu, pada 2017, tercatat nilai ekspor produk kosmetik Nasional mencapai USD 516,99 juta, naik sebesar USD 470,30 juta dibanding 2016.
Baca Juga: Pengakuan Gading Marten Soal Bule Cantik Juria Hartmans: She's My Girlfriend!
Sementara itu, penduduk Indonesia saat ini tercatat sejumlah 267 juta jiwa, dengan demografi populasi perempuan mencapai 130 juta jiwa dan sekitar 68 % nya merupakan usia produktif.
Pertumbuhan ini pun membuat brand lokal mulai banyak bermunculan dan percaya diri untuk menjual produk mereka.
Itu pun diakui oleh Nose Herbalindo yang merupakan perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturing).
Sejak berdiri dari 2017 lalu, perusahaan ini mengaku mendapat banyak mitra dari pengusaha lokal yang ingin membuat brand lokal.
“Permintaannya semakin tinggi. Bahkan sudah meningkat hingga 3 kali lipat, “ jelas Direktur Nose Herbalindo, Yoda Nova dalam acara Cosmo Beaute Indonesia 2019 .
Dari permintaan yang tinggi tersebut, banyak brand lokal pun lebih memilih untuk produksi skin care dengan bahan-bahan alami.
Baca Juga: Kaget Tahu Kedekatan Zaskia Mecca dengan Anak Tirinya, Hanung Bramantyo: Kurang Ajar!
Terutama 2019 ini, Nova- biasanya Yoda disapa, mengakui banyak brand lokal beralih untuk membuat skin care terutama pembuatan serum.
“Bahan-bahan yang diminta sekarang natural. Karena, kandungan bahan natural lebih aman, dan ampuh,” jelasnya.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR