NOVA.id - Memilih pasangan yang lebih tua ternyata membuat kita jauh lebih bahagia, terutama soal urusan ranjang.
Tak hanya itu, mereka pun jauh lebih bisa memahami kebutuhan kita untuk mencapai kepuasaan.
Mereka juga bisa membuat kita jatuh cinta dan enggan beranjak dari ranjang lo.
Baca Juga: Mr P Suami Terlalu Besar? Begini Cara Mengatasinya Agar Miss V Terasa Nyaman Saat Berhubungan Intim
Wah, masih ada lagi alasan kenapa berhubungan intim dengan pria lebih tua itu membawa kebahagiaan dalam sebuah hubungan.
Yuk, simak ulasannya seperti berikut ini.
1. Mereka memahami tubuh kita
Saat berhubungan intim dengan orang seusia kita atau lebih muda, mereka tentunya belum mengenal betul kebutuhan tubuh kita seperti apa.
Nah, pria yang lebih tua dan berpengalaman tentunya sudah memahami kebutuhan tubuh kita saat berhubungan intim, sehingga ia pun bisa memenuhinnya.
2. Mereka tak terlalu fokus ke hasil akhir
Dengan pria lebih tua, kita akan dibawa untuk berpetualang dalam berhubungan intim, mereka tak terlalu fokus ke orgasme atau ejakulasi.
Tapi, mereka akan membawa kita untuk menikmati setiap permainan seks yang membuat kita lebih berwarna lagi.
Baca Juga: Rutin Berhubungan Intim Saat Hamil? Tidak Masalah, Justru Sperma Bisa Lancarkan Proses Persalinan!
3. Mereka memahami pentingnya foreplay
Bagi kita, pemanasan atau foreplay itu perlu, terlebih jika ingin sama-sama puas.
Nah, pria lebih tua biasanya cenderung menikmati setiap proses, terutama saat foreplay untuk menstimulasi kita.
4. Mereka tak mengambil pusing
Ya, pria lebih tua cenderung lebih fleksibel jika jadwal atau fantasi bercinta tak sesuai dengan yang diharapkan.
Mereka juga tak mau ambil pusing, yang membuat mereka lebih menikmati setiap waktu dalam bercinta.
Baca Juga: Coba Lakukan Malam Ini, Berikut 3 Ucapan yang Bisa Merangsang Suami untuk Segera Berhubungan Intim
5. Mereka lebih terbuka
Pria lebih tua juga punya kepercayaan terhadap dirinya, yang membuat mereka lebih terbuka berbicara soal ranjang.
Mereka akan senang hati jujur apa saja hal-hal yang membuat mereka nikmat dan tidak, tanpa perlu kita menerka-nerka. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR