Upcycling merupakan salah satu langkah dalam fashion circular economy, di mana barang-barang fashion yang sudah ada akan dimodifikasi dan didesain ulang sehingga menjadi baru dan menarik lagi.
Nah, ini seru dan uniknya, tiga designer lokal tadi ditantang untuk mengolah beberapa items pre-loved tersebeut dari website dan featured seller Tinkerlust.
"Barang-barang ini kemudian akan didesain ulang sesuai ciri khas masing-masing designer dan diinkorporasikan ke dalam koleksi. Sehingga barang-barang tadi tidak akan menjadi tumpukan sampah, namun dapat menjadi warna baru dalam koleksi wardrobe kita, layaknya memberi kesempatan kedua bagi barang fashion tersebut," ujar Samira Shihab, CEO dan Co-Founder dari Tinkerlust.com.
Baca Juga: Annisa Pohan Jual Barang Preloved untuk Donasi Bersama Tinkerlust, Seperti Apa?
Tiga label fashion ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Tinkerlust dalam mendukung gerakan sustainable fashion.
Masing-masing lini tersebut memiliki karakteristik desain yang khas, sehingga mampu memunculkan koleksi yang unik dan berbeda-beda.
"Tidak dipungkiri bahwa bumi kita sekarang sedang mengalami beberapa masalah lingkungan seperti climate changedan banyaknya sampah, termasuk sampah fashion yang merupakan terbesar kedua setelah industri minyak dan gas. Koleksi ini kemudian terinspirasi dari keinginan kita untuk mengurangi sampah fashion tersebut dengan melakukan upcycling," kata Aliya Amitra, COO dan Co-Founder dari Tinkerlust.com.
Baca Juga: Tampil Bergaya dengan Barang Mewah Harga Murah, Berburu Barang Preloved Saja yuk!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR