NOVA.id – Tentu kita ingin memaksimalkan penghasilan agar menghasilkan income tambahan yang lebih bermanfaat, bukan?
Untuk Itu, PT Hoppor International melalui Kamar Keluarga menggelar talkshow dengan tema 10X Your Income Using #AfterFunnel Strategy di Trisakti School of Management, Jakarta Barat, pada Sabtu (02/11).
Kamar Keluarga sendiri merupakan perusahaan startup properti yang mengubah aset nonproduktif menjadi aset produktif dengan passive income.
Baca Juga: Definisi Orang Kaya Menurut Ahli Perencanaan Keuangan Meta Lakhsmi
Talkshow ini diisi oleh Denny Santoso, pakar digital marketing dan juga seorang entrepreneur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Inspirasi Keluarga untuk memberikan pengetahuan baru kepada para penghuni kost Kamar Keluarga.
Hal ini sesuai dengan konsep Co-Living atau Community Living yang diterapkan oleh Kamar Keluarga.
Baca Juga: Wajib Punya! Ini Alasan Utama Pentingnya Punya Asuransi untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Secara konsisten Kamar Keluarga menghadirkan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah wawasan bagi para penghuni.
Kegiatan ini pun diberikan secara gratis untuk para penghuni.
CEO Kamar Keluarga Charles Kwok mengatakan, dengan konsep Co-Living yang diterapkan ini, Kamar Keluarga tidak hanya menjadi rumah kost bagi para penghuninya, namun diharapkan menjadi layaknya keluarga.
Baca Juga: Inilah 4 Tips Hemat Atur Uang Belanja Biar Aman Sampai Tanggal Tua
“Selain menjadikan para penghuni menjadi suatu keluarga, konsep Co-Living ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi atau wawasan baru bagi para penghuni,” katanya.
Dihadirkannya Denny Santoso kali ini, ditujukan agar para penghuni mengetahui bagaimana cara memaksimalkan penghasilan agar menghasilkan income tambahan yang lebih bermanfaat.
Seperti diketahui, Denny Santoso adalah seorang Digital Marketer & Entrepreneur yang memiliki banyak bisnis dan juga seorang motivator.
Baca Juga: Begini Perhitungan Cermat Perencanaan Keuangan Keluarga yang Tepat
Bagaimana Denny membangun berbagai bisnis, pentingnya komunitas, dan superfans untuk memaksimalkan penghasilan yang diperoleh, dan menjadi salah satu topik yang dibagikan kepada para penghuni.
Denny sendiri merupakan orang yang lahir dari keluarga pekerja.
Ayahnya bekerja di sebuah pabrik rokok dan sang ibu merupakan ibu rumah tangga.
Hidup dengan keterbatasan finansial membuat Denny berpikir bahwa dirinya harus bisa mengubah hidup untuk menjadi lebih baik dan tidak kekurangan.
“Waktu itu tidak mudah untuk membeli apapun yang saya mau. Dan itu benar-benar menggerakkan saya. Saya ingin memiliki kebebasan waktu dan finansial. Bisa bekerja di manapun, kapanpun, dan bebas secara finansial,” tutur Denny bercerita.
Kisah inspiratif inilah yang ingin disebarluaskan kepada para penghuni agar mereka tetap termotivasi walau berada jauh dari keluarganya.
Baca Juga: Netizen Heboh, Aktris Drama Korea Bae Suzy Pamer Foto Pakai Hijab
Berada di Kamar Keluarga, para penghuni tidak hanya mendapatkan tempat tinggal namun nilai lebih yang tidak bisa terbeli yakni pengalaman.
“Pengalaman adalah guru bagi setiap individu,” tambah Charles.
Saat ini, Kamar Keluarga menyediakan layanan langganan hunian co-living dengan jaringan layanan terlengkap di Indonesia dengan total jumlah kamar yang sudah dan akan beroperasi sebanyak 2.041 kamar di 75 lokasi strategis.
Dalam melayani pemesanan kamar, Kamar Keluarga telah bekerja sama dengan berbagai aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, Booking.com, AirBnB, PegiPegi, Airy Rooms, dan Mister Aladin.
Baca Juga: Biar Kantong Enggak Jebol, Ini Trik Belanja Bulanan di Supermarket agar Tak Kebablasan
Ada lima pilar bisnis yang dimiliki Kamar Keluarga.
Pertama, Kamar Keluarga BOT (build operate transfer), yakni pilar yang membantu para pemilih tanah yang hanya memilik tanah kosong namun belum memiliki dana untuk pembangunan, maka KK BOT akan membantu membangun hunian yang menghasilkan dengan sistem bagi hasil.
Baca Juga: Pecah Total, Serunya Malam Sabtu Ditemani Tulus dalam Tur Sewindu
Kedua, Kamar Keluarga Operator adalah core bisnis Hoppor International, yakni pengelolaan co-living/kost dengan konsep sebagai keluarga sendiri.
Ketiga, Kamar Keluarga Lini yaitu vertikal bisnis yang memanfaatkan lokasi dan demand dari konsumen KK yang dibangun di atas properti tersebut yang terdiri dari laundry keluarga bagi seluruh tamu dan tenant kost dan warung/restoran keluarga yang terletak di setiap lokasi kosan/properti KK.
Keempat, Kamar Keluarga Development adalah pilar yang memaksimalkan sisa ruang yang diakuisisi oleh KK untuk pembangunan kost, dengan membangun rumah minimalis seluas 3 x 12 meter hingga 3 x 15 meter di lahan yang tersisa setelah pembangunan kamar kost.
Baca Juga: Anisa Bahar Sindir Seorang Artis di Instagramnya, Netizen: Dia Cuma Mau Pansos
Dengan demikian, memberi peluang kepada para milenial ini untuk memiliki rumah pribadi, yang murah, minimalis, dan terjangkau.
Yang kelima, Kamar Keluarga Asset adalah pilar yang membantu para investor baru yang muda maupun tua yang belum pernah berbisnis properti, yakni dalam memilih lahan, membangun dan mengelola properti tersebut hingga menghasilkan passive income untuk para investor.
“Kami ingin memberikan peluang kepada para investor untuk memiliki pendapatan yang menguntungkan serta bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR