NOVA.id - Sahabat NOVA, kini modus penipuan telah merambah ke platform digital yang membuat masyarakat mudah tergiur.
Seperti beredarnya iklan promosi diskon besar-besaran yang mengatasnamakan Taman Safari beberapa waktu lalu.
Penipuan yang tersistematis ini menelan ratusan korban.
Baca Juga: Sebelum Tersandung Kasus Penipuan dan Disinggung Keturunan, Zaskia Sempat Cium Kaki Shireen Sungkar
Modusnya, penipu menyebarkan promosi palsu di iklan media sosial baik melalui Facebook maupun Instagram.
Apalagi, penipu menggiring para korban untuk masuk ke website palsu yang alamatnya mirip website asli yakni www.temansafari.com dan www.tamansafari-bogor.com.
Padahal, website resmi TSI beralamat www.tamansafari.com
Pelaku lantas meminta para korban untuk mentransfer sejumlah dana sesuai dengan tiket yang dipesan.
Dana yang ditransfer juga terkirim ke rekening bodong yang bukan rekening asli milik TSI.
"Modus pelaku adalah dengan menawarkan e-voucher dengan promo diskon besar, jadi banyak korban yang tergiur," terang Abi Febian, Marketing Communications Manager Taman Safari Bogor.
Korban semakin tergiur sebab TSI diketahui sudah mulai menjual tiket via online.
Baca Juga: Nama Anang Hermansyah Terlibat Penipuan, Aurel Ungkap Fakta Sebenarnya
"Karena mereka ini tahu momen yang bersamaan dengan kami juga mulai menjalankan program pemesanan tiket online di unit-unit TSI grup," imbuh Daniel.
Selain itu, sistem pembayaran TSI menggandeng Doku.
"Karena khusus untuk booking online yang baru saja kami luncurkan, Taman Safari Bogor hanya bekerjasama dengan DOKU, dan sama sekali tidak melayani pembayaran melalui rekening pribadi atau atas nama PT Taman Safari Indonesia," imbuh Abi Febrian.
Baca Juga: Mantan Kekasih Kartika Putri Terkena Kasus Penipuan, Nama Jessica Iskandar Terseret!
Usai adanya keluhan dari sejumlah korban penipuan pihak tak bertanggung jawab ini Taman Safari Indonesia grup secara tanggap membuat laporan ke kepolisian.
"Kami sudah melakukan pelaporan ke polisi, dan kini sedang ditangani langsung oleh kepolisian," ujar Kirana Kuswardhani, selaku Kuasa Hukum TSI grup.
Mengantisipasi terjadinya penipuan oleh pihak tak bertanggung jawab, manajemen TSI mengimbau kepada masyarakat jika informasi resmi hanya bersumber dari akun-akun resmi TSI grup termasuk: www.tamansafari.com (website resmi TSI grup), Instagram @tamansafatiid (TSI grup), @taman_safari (Taman Safari Bogor), @tamansafariprigen (Taman Safari Prigen), @balisafari (Bali Safari & Marine Park), @batangdolphinscenter (Batang Dolphin Center), dan @jakartaaquarium (Jakarta Aquarium).(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR