Suhu Panas Menggila Awas Dehidrasi dan “Heat Stroke”
Apalagi jika permukaan tubuhnya luas dan aktivitasnya banyak, jumlah keringat yang keluar pun akan semakin banyak.
Wajar saja.
Masalahnya adalah kita sering lupa mengganti cairan yang sudah keluar dalam bentuk keringat tadi. Dengan keluarnya keringat berarti cairan dalam tubuh lama-kelamaan akan berkurang.
“Kalau tidak segera diganti cairan keringat yang keluar itu, bisa memungkinkan terjadinya dehidrasi. Nah, kalau sampai tahap dehidrasi maka akan terjadi gangguan metabolisme pada tubuh seseorang. Dalam hal ini yang paling dipertahankan sekali adalah kondisi otak, jangan sampai terganggu” ujar dr. Boy Abidin, dr. OZ Indonesia.
Menurut dr. Boy, pada orang yang mengalami dehidrasi biasanya akan mengalami pusing, kunang-kunang, bahkan bisa pingsan.
Nah, jika dibiarkan bukan hanya pingsan saja, tapi lama-kelamaan kondisi dehidrasi ini bisa mengarah pada heat stroke.
KOMENTAR