“Saya membuat kreasi dan motif baru untuk tenun songket Bali, yang diberi nama Babe singkatan Bali Betawi. Tenun tersebut saya rilis pada tahun 2016,” kata Anna yang.
Belakangan, Anna semakin gigih dalam mengupayakan tumbuhnya minat dan kecintaan kaum milenial terhadap kain tenun dan songket.
Ia merancang lahirnya ajang Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2019 (PPTSI 2019) yang akan digelar pada bulan Desember.
Baca Juga: Jaga Eksistensi, Salep 88 Raih Penghargaan Superbrands Awards
“Kegiatan ini sebagai upaya, pelestarian sekaligus pengembangan kain tenun dan songket di tengah generasi milinial agar wastra tradisi ini tidak punah. Para peserta PPTSI 2019 kami harapkan memiliki pengetahuan tentang wastra tradisi dari daerah masing-masing!” ujarnya.
Langkah dan kreativitas Anna Mariana inilah yang nampaknya dinilai juri Indonesia Beauty Award, sebagai sesuatu langkah kreatif yang bukan hanya cantik di tingkat lokal, tetapi juga cantik di tingkat internasional.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR