NOVA.id - Jadi ibu 4 orang anak membuat Joanna Alexandra merasakan banyak hal.
Di antara banyak hal tersebut, istri dari Raditya Oloan ini ungkap satu momen tak terlupakan selama jadi ibu dalam acara Bincang Shopee di Senayan City, Jakarta pada Sabtu (16/11).
Bintang film Catatan Akhir Sekolah dan sekaligus ibu dari Ziona Eden Alexandra Panggabean ini mengaku momen tak terlupakan adalah ketika ditegur anak hingga merasa tertampar tepat di hari ulang tahun, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan
"Ada satu (momen) yang sangat membekas sampai sekarang, dan itu lumayan bikin aku belajar banyak," kata Joanna Alexandra dengan serius.
“Momen itu terjadi tepat di hari ulang tahun aku lagi, dan kita memang deep talk kan,” bebernya.
“Nah di situ anak aku buka suara tentang 3 hal yang dia suka dan tidak suka dari aku sebagai ibunya,” ceritanya lagi.
Baca Juga: Punya Anak Disabilitas, Joanna Alexandra Bagikan Pengalamannya Sebagai Ibu: Aku Sempat Sombong!
"Ya sebenarnya aku sebel sih, karena mama lebih fokus ke Zoey. Enggak nemenin aku lagi," kata Joanna menceritakan lagi perkataan anak sulungnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia pun mengakui bahwa memang fokus ke putri ketiganya Zoey mengingat anak sulung dan anak keduanya sudah besar.
"Aku lumayan fokus ke Zoey karena abang-abangnya udah lumayan gede. Sudah bisa dilepas sedikit," tutur artis 32 tahun ini.
Baca Juga: Jantung Putri Kecilnya Berlubang Sedalam 4,5 Mili, Joanna Alexandra: Apapun Keadaan Zio, Aku Syukuri
Namun perkataan anak sulungnya yang menyatakan tidak diperhatikan lagi sebagai anak akhirnya menyadarkan Joanna.
Ia pun merasa tertampar dan seperti dibangunkan dari tidur.
“Aku kayak tertampar dan dibangunkan dari tidur," tutur Joanna.
Baca Juga: Joanna Alexandra Bagikan Kisah Putrinya yang Lahir dengan Kondisi PRS, Apa itu PRS?
"Aku pikir he's okay with it, dia sudah sembilan tahun,” kilah Joanna.
Akibat peristiwa itu ia pun belajar bahwa hanya karena seorang anak sudah besar bukan berarti kita jadi mengurangi kadar perhatian sebagai orang tua.
Sebab hal itu akan membuat anak merasa kita kurang perhatian, padahal di setiap usia anak tetaplah butuh perhatian orang tua. (*)
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR