NOVA.id - Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X selalu tampil dengan kesederhanaannya.
Meskipun GKR Bendara adalah seorang putri raja, ia tak ragu untuk menggunakan becak untuk alat transportasi.
GKR Bendara mengungkapkan bahwa sebagai orang Jawa, dia tak boleh malu dengan sejarah dan tradisinya.
"Tidak boleh malu dengan sejarahnya tradisinya. Tidak boleh malu dengan bahasa Jawanya, dengan naik becak, andong.
Itu bukan zaman dahulu atau bukan, tapi itu kita nguri-nguri budaya," jelas GKR Bendara.
Tak hanya itu saja GKR Bendara yang sempat mengenyam pendidikan di luar negeri, menceritakan kisahnya saat bertahan hidup di negeri orang.
Untuk bisa menekan pengeluaran, ia pun rela membeli makanan yang sudah dekat tanggal kadaluarsa.
Hal ini diungkapkan GKR Bendara dalam unggahannya di instagram pribadinya pada Jumat (15/11).
"Banyak orang hanya melihat kuliah d luar negri itu enak dan keren. Tp juga butuh trik unt hidup ngirit," tulis GKR Bendara.
Baca Juga: GKR Bendara dan KPH.Yudanegara Saling Menatap Mesra
Ia pun membagikan beberapa tips untuk hidup hemat di negeri orang.
"1. Supermarket di luar negri selalu menempelkan tgl kadaluarsa daging, beli nya yg mendekati tgl kadaluarsa karena biasanya diskon. Sampai tmpt kost di masukkan ke freezer.
2. Masak pake bumbu sachet misalnya rendang, setelah jadi masakan lsng d masukan ke 4 Tupperware kecil trus di freezer. 1 Tupperware itu 1x makan untuk berdua.
Baca Juga: GKR Bendara Bulan Madu ke Tempat Romantis
View this post on Instagram
3. Bekas masakan rendang td, kita buat untuk buat nasi goreng yang untuk 2 porsi makanan.
4. Kl mau jalan2, jgn lupa check tgl2 yg diskon. Misalnya di Inggris itu ada 2 Hari se tahun d mana masuk Kastel dan museum itu gratis tp harus booking 2 bulan seblmnya. Kl bayar itu mahal sekali," jelas GKR Bendara.
View this post on Instagram
Baca Juga: GKR Bendara Resmi Jadi Istri KPH Yudanegara
Bisa dicoba nih Sahabat NOVA tips ala GKR Bendara untuk hidup hemat meski kita bergelimang kemewahan. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR