NOVA.id - Masih ingatkah Sahabat NOVA dengan dukun cilik bernama Ponari dan batu ajaibnya?
Bocah yang satu ini sempat menghebohkan Indonesia pada 2009 silam.
Kala itu, Ponari "si bocah ajaib" asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, dulu kerap didatangi banyak orang untuk berobat.
Bocah tersebut menjadi terkenal setelah tak sengaja menemukan "batu sakti" yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Batu tersebut dicelupkan ke dalam air yang dibawa pasien dan setelahnya diminum pasien tersebut. Khasiatnya, air yang sudah terkena batu tersebut akan menyembuhkan penyakit.
Sepuluh tahun berlalu, bagaimana keadaan Ponari sekarang?
Baca Juga: Angelina Jolie Senang Makan Kecoa dan Sebut Rasanya Enak, Ini Manfaat Makan Serangga Menurut FAO
Setelah viral dan kaya raya, Ponari justru enggan bersekolah.
Ia bahkan tak mengikuti ujian nasional sehingga terpaksa mengikuti program paket A.
"Tahun kemarin (2015) ikut ujian di program paket A, alhamdulillah lulus.
Baca Juga: Blak-blakan Siarkan Kelakuan Suami yang Sebenarnya, Inul Daratista: Kapokmu Kapan, Dam?
"Sekarang melanjutkan lagi ke sekolah Tsanawiyah (sekolah Islam setingkat SMP). Baru kelas satu," tutur Ponari seperti yang dilansir tribunnews.com pada 2016 silam.
Namun, kini kehidupannya kembali diterpa kesulitan ekonomi.
Pada Februari 2018 lalu, Ponari sempat diundang menjadi bintang tamu di acara Intermezzo inews.
Saat itu Ponari nampak stylish dengan rambut bergaya mohawk dan badannya pun terlihat lebih berisi.
Saat menjawab setiap pertanyaan pembawa acara, Ponari yang berusia 19 tahun nampak malu-malu dalam menjawab.
Ponari sendiri kini lebih senang menghabiskan waktunya untuk bermain game.
Tak cuma itu, Ponari kini memiliki motor bergaya sport yang menjadi "mainan"-nya juga.
Pemilik nama lengkap Muhammad Ponari Rahmatullah ini memiliki keinginan untuk mempunyai usaha perkebunan dan juga menjadi petani untuk menjamin masa depannya.
"Mimpi aku sih, pingin punya usaha sendiri, pengen menanam buah (berkebun), menanam buah lokal," terangnya.
(*)
KOMENTAR