NOVA.id - Tak terasa kini kita sudah berada di akhir, tahun 2019.
Di akhir tahun menjelang tahun baru, seperti biasa paranormal kondang, Mbak You pun mengungkap penerawangannya.
Ramal akhir tahun 2019 sampai 2020, Mbak You blak-blakan beberkan 3 pulau di Indonesia yang akan alami berbagai bencana dahsyat!
Seperti biasa, paranormal kejawen ini mengungkap penerawangannya melalui unggahan video singkat di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Mbak You menyebut di akhir 2019 hingga 2020 akan terjadi petir hingga guncangan gempa yang menimbulkan korban.
"Apakah itu (bencana) akan memakan korban jiwa?" tanya awak media pada Mbak You.
"Sangat, petir pun akan menimbulkan hal yang merugikan di samping itu juga menimbulkan korban jiwa.
Banjir bandang juga iya (menimbulkan korban).
Pergeseran sangat menimbulkan kekhawatiran karena menyangkut banyak nyawa yang menjadi korban. Dan akan terjadi berulang-ulang gempa," tegas Mbak You.
Selanjutnya, Mbak You menerawang akan ada 3 pulau yang banyak mengalami bencana alam.
"Daerah Sumatera akan lumayan dihajar berbagai permasalahan (bencana), terus Sulawesi, Kalimantan cuma angin puting beliung yang lumayan merusak warga," sambungnya.
Dan di akhir videonya, Mbak You menyertakan banjir bandang yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
View this post on Instagram
Baca Juga: Ramal Jessica Iskandar dan Richard Kyle Jelang Pernikahannya, Mbak You: Belok Lagi, Bubar!
Meski begitu, Mbak You mengingatkan jika ini hanyalah ramalan dari dirinya.
"Ini hanya terawangan (emoji) maaf bila tidak nyaman bagi yang melihat atau mendengarnya.
Sesama manusia saling menjaga dan memperingatkan agar terhindar dr hal negatif, kawasan Sumatera 2019 akhir - 2020 akan ada berbagai masalah alam, banjir bandang sudah di terawangan 1 minggu sebelumnya di media.
Bukan untuk mendahului Tuhan, namun agar kita saling menguatkan dan saling mendoakan, karena Tuhan punya rencana sendiri-sendiri buat umatnya," tulis Mbak You pada keterangan unggahannya.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR