NOVA.id - Lbeih dari 1 tahun sudah putri semata wayang Denada, Shakira Aurum harus menjalani perawatan di Singapura.
Selama pengobatan, Denada harus rela bolak-balik Jakarta-Singapura demi bekerja dan menjaga putrinya.
Lebih dari 1 tahun menjalani perawatan, Denada akhirnya ungkap proses pengobatan Shakira hingga buat Melaney Ricardo menitikkan air mata.
Baca Juga: Tangis Shakira Putri Denada Pecah Saat Jerry Aurum Dipenjara karena Narkoba
Hal ini terlihat kala Denada hadir sebagai bintang tamu program Call Me Mel (29/10) lalu.
Membahas tentang kondisi Shakira, Melaney pun menyinggung soal kemoterapi yang harus dijalani putri Denada tersebut.
Dan siapa sangka gadis yang belum genap berusia 7 tahun itu justru tak mau dibius kala menjalani kemoterapi.
"Belum lama ini kejadian, jadi dia harus menjalani kemo yang paling dia takut dan paling sakit. Kalau anak-anak lain menjalani kemo ini dibius setengah sadar, kemonya ini disuntikkan langsung di tulang belakang.
Dia paling takut tapi dia tidak pernah mau dibius setengah sadar karena dia gak suka," ungkap Denada.
"Berapa minggu yang lalu dia harus melakukan itu, dia udah ketakutan dari rumah".
Baca Juga: Buat Denada Menangis, Shakira Ungkap Jeritan Hati untuk Ayahnya yang Kini Tersandung Narkoba
"Waktu kemo aku boleh ikut di tempat tidur, aku peluk dia aku lihat dia dan aku bilang jangan takut ya dia diem, dia lihat mata aku, tapi di tengah-tengah prosedur itu dia tetap lihat aku lalu aku lihat air matanya keluar. Itu adalah saat paling berat buat aku," kata Denada sembari menitikkan air mata.
Tak hanya Denada, Melaney sebagai pembawa acara pun turut merasa kesedihan Denada hingga turut menitikkan air mata.
View this post on Instagram
Baca Juga: Denada Tunjukkan Momen Saat Temani Shakira Kemo, Gisel Justru Ucap Terima Kasih
Dan kini Shakira masih haru terus menjalani pengobatan di Singapura untuk melawan kanker darah yang menggerogoti kesehatannya.
Sahabat NOVA, mari kita doakan agar Shakira segera sehat dan bisa kembali bermain dan bersekolah seperti anak seusianya. (*)
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR