Selain distraksi ponsel, ada 5 kesalahan lain, yakni tidak mengatur posisi duduk, tidak menjaga jarak aman, mendahului lewat bahu jalan, tidak memakai seat belt dengan benar, dan penggunaan lampu hazard yang salah.
Menurut penjelasan Trybowo Laksono, Editor GridOto, pengemudi bukan hanya dilarang melakukan 5 kesalahan tadi, tapi juga harus menerapkan prinsip defensive driving.
"Defensive driving ialah perilaku mengemudi yang dapat mengidentifikasi, mengantisipasi, dan menghindari setiap potensi bahaya.
"Defensive Driving itu bisa efektif kita lakukan kalau kita bisa mengontrol diri, mengontrol emosi, dan memiliki ketenangan," ujar Trybowo.
Baca Juga: Jadi Pengemudi Cerdas, Ini 5 Hal yang Harus Dihindari Perempuan saat Menyetir Mobil
Menurut Trybowo, menerapkan prinsip defensive driving tak hanya saat sudah di jalan raya saja.
Hal umum yang dilakukan banyak orang, dan terjadi bahkan ketika masuk mobil, sebelum mengemudi, adalah salah posisi duduk dan salah memasang seat belt.
"Ternyata baru masuk saja harus tahu cara duduk di mobil itu seperti apa, ya.
"Kadang kalau duduk, ya duduk aja. Enggak peduli nanti kalau ada kecelakaan. Saya jadi sangat aware soal itu sekarang," ujar Henny, salah satu entrepreneur perempuan yang hadir.
Henny bahkan mengakui bahwa dia biasanya pasti main ponsel saat berkendara.
Tapi setelah mendengarkan pemaparan hari ini, Henny merasa langsung disentil dan diingatkan agar tak melakukannya lagi.
Baca Juga: Jangan Biarkan Sepatu Rusak dan Tergencet, Simak Tips Menyimpannya di Mobil
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR