Kurang lebih 700 peserta yang lolos pada tahap kualifikasi dibagi menjadi empat grup yakni Grup A (kelas 1-2 SD), Grup B (kelas 3-4 SD), Grup C (kelas 5-6 SD), dan Grup D (kelas 1-3 SMP).
Masing-masing grup ini pun kembali harus melewati tahap pre-eliminasi yang dilaksanakan di hari yang sama dengan babak grand final, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta (24/11).
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia DR. Agus Salim, Msi mengatakan, “Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa keterampilan berbahasa Inggris adalah salah satu keterampilan paling penting yang dibutuhkan anak-anak saat ini, karena mereka harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan tentunya akan membawa mereka jauh dalam kehidupan di masa depan.”
Baca Juga: Digelar untuk Kedua Kalinya, Halal Expo Indonesia Hadirkan 4 Konten Menarik
Menurutnya, hal tersebut juga akan memberi mereka peluang lebih baik dalam konteks pergaulan secara global.
Spelling Bee sendiri adalah sebuah kompetisi yang menguji kemampuan literasi dan kecakapan peserta dalam mengeja sebuah kata.
Dalam kompetisi ini, para peserta secara tidak langsung dibawa dalam sebuah proses belajar yang berkesinambungan, baik dalam hal peningkatan kemampuan eja dan literasi, maupun membangun kepercayaan diri.
Baca Juga: Digelar untuk Kedua Kalinya, Halal Expo Indonesia Hadirkan 4 Konten Menarik
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR