NOVA.id – Kalau hobi jalan-jalan, sebagian besar pasti pernah singgah di Singapura.
Tapi Sahabat NOVA sudah tahu belum, kalau penemu negara Singapura ternyata orang Palembang.
Kisah tentang masa lalu Singapura, termasuk saat wilayah itu ditemukan oleh orang Palembang bisa ditonton dalam sebuah pameran yang dinamakan "The Bicentennial Experience".
Pameran yang dikemas modern dan unik itu bisa dinikmati di Fort Canning Centre, Singapura hingga 31 Desember 2019.
Baca Juga: Merlion yang Jadi Ikon Singapura Tak Akan Bisa Kita Kunjungi Setelah 20 Oktober! Ada Apa?
Sesuai tagline-nya, “From Singapore to Singaporean”, pameran itu memang dibuat agar penduduk negeri singa itu paham akan sejarah negaranya sendiri.
Salah satunya ya fakta bahwa ternyata penemu Singapura adalah orang Palembang.
Jadi dalam pameran itu dikisahkan perjalanan Singapura sejak zaman kerajaan, termasuk saat pangeran dari Sumatera menginjakkan kakinya di sana.
Baca Juga: STB Jalin Kerja Sama dengan Traveloka untuk Tarik Pengunjung Asia Tenggara ke Singapura
Namanya adalah Sang Nila Utama, datang ke pulau yang kemudian bernama Singapura pada tahun 1299.
Pangeran Sang Nila Utama juga menamakan pulau itu dengan sebutan Singapura, karena di pulau tersebut dia menemukan makhluk yang diyakini seekor singa.
Kata Singapura sendiri artinya adalah Kota Singa, yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Simha” yang berarti singa, dan “Pura” yang artinya kota.
Baca Juga: Dari Jualan Nasi Padang hingga Tinggal di Rusun, Ini 5 Fakta Presiden Singapura Halimah Yacob
Memang menyaksikan sejarah berdirinya Singapura dalam pameran The Bicentennial Experience ini menarik dan unik.
Tak cuma dalam bentuk tulisan, tapi juga menggunakan sentuhan teknologi.
Salah satunya kisah perjalanan Singapura yang ditampilkan dalam format drama, di dalam ruang kaca, yang dimainkan aktor dan didukung dengan animasi, sound, dan cahaya yang keren.
Selain itu, untuk melihat suasana masa lampau Singapura sebagai kota pelabuhan, pengunjung diajak masuk ke dalam sebuah ruangan yang berbentuk seperti kapal.
Ruangan itu dikeliling layar, yang menampilkan video animasi tentang kehidupan kota pelabuhan Singapura masa lampau.
Sesekali kita seperti berlayar di dekat pelabuhan itu, dengan kursi yang bergerak menyerupai suasana di atas kapal.
Tapi yang menarik, pada bagian akhir perjalanan sejarah Singapura, kita akan masuk ke dalam ruangan di mana pengunjung dibekali payung.
Baca Juga: Salad Udang Singapura
Tujuannya agar pengunjung bisa merasakan suasana hujan, saat deklarasi kemerdekaan Singapura zaman lampau dibacakan.
Menyaksikan sejarah berdirinya negeri singa di The Bicentennial Experience ini memang unik, kita pun jadi lebih mudah memahaminya.
Jadi kalau pas berlibur ke sana, jangan lupa mampir. (*)
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR