"Aku rutin bayar pajak loh dan sudah punya ijin resmi dan selalu menaati/menghormati adat istiadat.
"Kenapa masih diresahkan?? Tak bisa tidur aku...cemas dan takut," pungkasnya.
Ia juga menyinggung soal fisiknya yang seperti orang bule.
"Apakah mereka menutup pintu akses rumahku, karena tampangku bule, dan nama belakangku asing?
"Sehingga aku tdk diterima. Padahal..aku lahir di Indonesia (Bandung) dan sangat amat mencintai tanah airku," jelasnya sambil mengunggah foto-fotonya bersama foto Soekarno hingga foto masa kecilnya.
Tamara pun meminta tolong dan berharap agar pintu utama rumahnya bisa diakses olehnya dan juga pria asing tersebut tak lagi bergerombol di depan rumah yang membuatnya resah.
"Jangankan buka warung, mau masuk pintu rumah saja tidak bisa. Itu adalah Pintu masuk Rumahku. Semoga ada yang berbaik hati mau membantuku," curhat Tamara Bleszynski.
Baca Juga: Jalan ke Pasar, Gaya Tamara Bleszynski dan Sang Ibunda Curi Perhatian!
KOMENTAR