NOVA.id - Kabar mengenai penyelundupan motor mewah, Harley Davidson yang ada di dalam Garuda Indonesia akhir-akhir ini memang menghebohkan publik.
Menteri BUMN, Erick Thohir pun tak ragu untuk mecopot Dirut PT Garuda Ari Askhara terkait dengan kejadian tersebut.
Motor tersebut dibawa oleh pesawat Airbus A330-900 dari Toulouse Prancis ke Indonesia pada 1 Desember lalu.
Mengenai pilot yang diduga menerbangkan pesawat tersebut adalah Satrio Dewandono, yang merupakan suami dari Iis Dahlia.
Terkait kabar yang beredar, pedangdut Iis Dahlia akhirnya angkat bicara.
Melaliui Instagram pribadinya, Iis Dahlia menjelaskan bahwa sang suami adalah salah satu crew yang aktif dalam penerbangan dari Perancis ke Jakarta saat itu.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Bupati Indramayu Ini Pernah Berpose dengan Iis Dahlia
"Banyak media yang bertanya kepada saya perihal apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta.
Jawabannya iya.. dia salah satu crew yang aktif," jelas Iis Dahlia pada Minggu (08/12).
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai kasus yang sedang terjadi, Iis Dahlia menyerahkan pada Garuda Indonesia.
"Jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu silakan menghubungi pihak yang berwenang dalam hal ini Garuda Indonesia karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab," ungkap Iis Dahlia.
Ia berharap masalah ini segera terselesaikan, dan keluarganya tak terganggu kasus yang sedang terjadi.
"Semoga masalah ini cepat selesai jadi kami enggak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti," sambungnya.
Baca Juga: Antar Anak Sekolah Kuliner di London, Tangis Iis Dahlia Pecah hingga Ungkap Curahan Hatinya
Diketahui, selain membawa Harley Davidson keluaran 1972, pesawat tersebut juga membawa dua sepeda motor mewah Brompton.
Baca Juga: Ikuti Jejak Nagita Slavina, Putri Iis Dahlia Diterima di Salah Satu Sekolah Kuliner Terbaik Dunia!
Karena penyelundupan ini, negara berpotensi mengalami kerugian hingga Rp1,5 miliar. (*)
Source | : | Instagram,Tribun Jabar |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR