Bukan masalah DNA. Agnez menulis, “Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih.
Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya suka ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya."
Sangat Personal
Memang, setelah go international pada 2012 lalu, Agnez tak pernah menanggalkan status WNI-nya. Bahkan penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini selalu membawa budaya dan keberagaman Indonesia ke berbagai negara yang didatanginya.
Baca Juga: Ayah dan Ibunya Memiliki Nama Jawa, Agnez Mo Blak-Blakan Ceritakan Asal Mula Nama Orangtuanya
Beberapa kali, Agnez memasukkan unsur budaya di dalam karyanya, seperti gaun dari batik yang dia kenakan untuk video klip As Long As I Get Paid karya Anne Avantie.
“Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetapi saya selalu membela untuk negara saya, selalu, dan tida ada yang bisa mengambilnya dari saya,” tutur perempuan yang namanya melesat berkat sinetron Pernikahan Dini itu.
Menariknya, Agnez sempat sedikit berkaca-kaca saat mengungkapkan isi hatinya pada Deddy Corbuzier, yang menghubunginya secara langsung.
“Ded, ini sangat personal untuk saya,” kata pemilik nama lahir Agnes Monica Muljoto ini, seperti dilansir dari YouTube channel milik Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Analisis Ucapan Agnez Mo yang Viral, Pakar Gestur Singgung Emosi hingga Ekspresi Merendahkan
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR