NOVA.id – Kini trend hijab semakin berkembang pesat.
Semakin banyak model yang bisa kita pilih, guna memperindah penampilan hijab kita.
Tetapi apakah Sahabat NOVA tahu bahwa industri fashion merupakan salah satu industri yang menyumbang besar polusi di dunia.
Baca Juga: Inul Daratista Tampil Cetar Berhijab hingga Banjir Pujian, Muzdalifah Sampai Ikut Berkomentar!
Mengetahu hal tersebut, Diajeng Lestari, CEO dan Founder Hijup membuat langkah kecil dalam pengurangan limbah industri tekstil dan pelestarian bumi dengan meluncurkan produk yang dinamakan Hijup Infreenity, Rabu, 11 Desember 2019.
Hijup sendiri adalah salah satu e-commerce fashion muslim yang ada di Indonesia, kali ini Hijup menggandeng Tencel dari Lenzing Group yang merupakan merek serat alami dan ramah lingkungan dalam produk basic c ini.
Diajeng mengatakan, “kami ingin mulai melakukan perubahan besar melalui langkah-langkah kecil yang berarti, salah satunya dengan pilihan pakaian dasar yang kita kenakan sehari-hari, untuk itu kami membuat koleksi basic yang fungsional dan dapat diandalkan dalam berbagai momen kegiatan.”
Marketing & Branding Lenzing, Southeast Asia Mariam Tania menuturkan industri mode di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memipin terwujudnya sustainable fashion, ia pun merasa bangga dapat meluncurkan Hijup Infreenity hasil kolaborasinya bersama Hijup .
Bahan dasar yang digunakan untuk koleksi ini adalah serat Tencel yang berasal dari bahan dasar alami dan bersifat biodegrable lo Sahabat NOVA, dimana bahan tersebut dapat terurai kembali ke alam.
Baca Juga: Jadi Sorotan Netizen, Begini Penampilan Istri Ajun Perwira Saat Gunakan Hijab
Bahan ini pun memiliki fitur thermal regulator, yang membuat kain dapat menyesuaikan diri dengan suhu tubuh pemakainnya, sehingga kain nyaman diapakai, terasa adem dan lembut di kulit.
Koleksi yang dihadirkan Hijup Infreenity ini terdiri dari manset dress, manset round neck, manset halter neck, ciput (inner), dan juga legging.
Koleksi ini memiliki 4 ukuran yakni, S, M, L, dan XL, setiap variannya memiliki 3 pilihan warna dasar yang mudah dipadu-padankan, seperti hitam, abu-abu, dan coklat/nude.
Untuk manset dress ini sendiri merupakan long dress basic yang dapat dipadupadankan dengan berbagai gaya, misal gaya layering (bertumpuk).
“Untuk mansetnya dapat dipakai saat olahraga juga, karena menyerap keringat,” jelas Diajeng.
Diajeng berharap kedepannya kolaborasi ini bisa berlanjut dalam koleksi busana-busana lainnya.
Baca Juga: Gegerkan Penggemar Saat Gunakan Hijab ketika Syuting Vagabond, Intip 5 Gaya Suzy Pakai Kerudung
Tak hanya menggandeng Tencel, Diajeng juga mengajak Andini Miranda selaku penggerak sebuah komunitas Zero Waste Indonesia untuk ikut berpartisipasi.
Andini sendiri mengatakan memilih busana yang ramah lingkungan merupakan salah satu cara berkontribusi pada bumi dengan menerapkan fashion berkelanjutan.
“Fashion berkelanjutan itu adalah praktek etika, bagaimana kita berfashion dengan bertika dengan cara bagaimana kita memilih pakaian yang dapat melingdungi bumi,” jelas Andini.(*)
Velamita Putri
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR