NOVA.id - Ada banyak fenomena alam yang terjadi di sekitar kita.
Bahkan di antaranya dikaitkan dengan mitos mengenai bencana alam yang mungkin akan terjadi.
Tingkah laku dari hewan yang hidup di bumi ini seakan menjadi tanda adanya bencana atau perubahan alam yang sedang terjadi.
Baca Juga: Fenomena Alam di Akhir Tahun, 7 Provinsi Ini akan Alami Gerhana Matahari Cincin lo! Cacat Tanggalnya
Salah satunya adalah fenomena munculnya ikan oarfish di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.
Diketahui seorang nelayan menangkap ikan yang memiliki panjang 3 meter tersebut pada Senin (09/12).
Ini jadi fenomena langka karena ikan oarfish adalah ikan yang tinggal di laut dalam.
Baca Juga: Unik! Masyarakat di Sekitar Garis Khatulistiwa Bisa Nikmati Fenomena Alam Hari Tanpa Bayangan
View this post on Instagram
Namun ikan tersebut kadang muncul di permukaan laut.
"Jenis oarfish memang merupakan jenis ikan yang hidup hingga ribuan meter, tetapi terkadang juga muncul ke permukaan," ujar Selvia Oktaviyani, Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dikutip NOVA.id dari Kompas.com pada Kamis (12/12).
Karena muncul di tempat yang tak sesuai dengan habitatnya tersebut, membuat banyak orang menduga ini menjadi pertanda akan adanya gempa besar dan tsunami.
Baca Juga: Setelah Ambles Sedalam 7 Meter, Ternyata Fenomena Alam Ini Terus Muncul di Sekitar Kolam
Menurut Selvi, hal ini mungkin terjadi karena adanya perubahan yang terjadi di tempat hidupnya selama ini.
Namun ikan oarfish juga memiliki sifat untuk membunuh dirinya sendiri dengan naik ke permukaan laut.
"Berdasarkan informasi yang saya baca, jenis ini memiliki kebiaaan hidup dengan cara membunuh dirinya sendiri saat telah dewasa dengan cara naik ke atas permukaan, bahkan terbawa hingga ke pantai," ujar Selvia.
Baca Juga: Fenomena Langka, Saturnus Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang Malam Ini, Catat Waktunya!
Nah Sahabat NOVA, ternyata hal itu tak menjadi tanda akan adanya bencana, tetapi ini bisa jadi peringatan untuk menjaga alam kita lebih baik lagi. (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR