NOVA.id - Penyanyi Nindy Ayunda beberapa waktu yang lalu ditinggalkan oleh ayahanda tercinta.
Ayahnya yang bernama Fadli Yunis meninggal dunia secara mendadak pada Minggu (24/11).
Belum sebulan kepergian sang ayah, Nindy menuliskan betapa ia merindukan sang ayah melalui Instagramnya pada Minggu (15/12).
niBaca Juga: Bersimpuh di Pusara Ayahnya, Nindy Ayunda Ungkap Jeritan Hatinya dan Singgung Cinta Pertama
Nindy mengunggah foto hitam putih sang ayah, dan ia menuliskan kalimat rindu hingga kebiasaan sang ayah yang tak akan pernah dilupakannya.
"Kini Semua tak akan pernah sama.
Bahagiapun tak akan sama.
Papa nindy rindu.
Hidupku kosong hilang arah, karena aku tak mampu menjalani ini semua tanpa papa," tulis Nindy.
Baca Juga: Tak Henti Menangis Saat Pemakaman Ayahnya, Nindy Ayunda Ternyata Pendam 1 Penyesalan Ini
Nindy pun mengungkap perjuangan sang ayah hingga membuat dirinya kini menjadi seorang artis.
"Sudah banyak yang papa lakukan dan berkorban untuk nindy dan kami semua.
Selalu bahagiain nindy dari kecil hingga nindy sudah berkeluarga, papa masih jadi orang yang terdepan utk nindy.
Baca Juga: Jenazah Sang Ayah Dikebumikan, Nindy Ayunda Tak Kuasa Tahan Tangis dan Memohon: Jangan Kena Papa
Ingat sekali waktu kecil nindy gak boleh jatoh atau luka. Selalu ngumpet kalau jatoh karena takut dimarahin dan di pakein obat yang nindy ga suka.
Papa yang daftarin nindy ikut audisi untuk nyanyi sama teh audy, kalau papa gak daftarin mungkin nindy masih jd anak yang malu dan ragu akan kemampuan nindy," cerita penyanyi tersebut.
Nindy pun menyampaikan doa untuk sang ayah yang telah berpulang tersebut.
View this post on Instagram
"Ya Allah begitu banyak yang dia lakukan untukku, aku tak mampu membalasnya dan tak sempat memenuhi inginnya. Cuma doaku yang selalu untuknya.
Jagalah papaku seperti dia menjagaku. Cintailah dia seperti dia mencintaiku. Letakkan dia di tempat terindah di sisimu.
Sampaikan padanya kalau aku sayang pada nya,"doa Nindy.
View this post on Instagram
Sebelum meninggal dunia, ayah Nindy diketahui mengalami hipertensi, diabetes, ginjal dan berberapa waktu terakhir mengalami penyakit jantung. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR