Hasil tes darah menunjukan bahwa perempuan itu telah terinfeksi bakteri Streptococcus canis, yaitu bakteri yang ditularkan dari hewan terutama anjing ke manusia.
Tetapi, manusia yang terinfeksi S. canis merupakan kasus yang jarang terjadi.
Hanya ada beberapa kasus yang dilaporkan di literatur medis.
Sebenarnya selulitis biasa terjadi pada manusia, tetapi disebabkan oleh bakteria lain selain S. canis.
Pada kasus ini, perempuan itu memang memiliki beberapa anak anjing yang sering menjilat kakinya.
“Sangat jarang jilatan hewan peliharaan menyebabkan infeksi bakteri pada manusia. Kalau dipikir, hampir semua orang di dunia ini pernah menerima jilatan dari hewan peliharan dan tidak sakit,” kata Zohar Lederman, pimpinan penulis studi yang merupakan seorang dokter di Assuta Samson University Hospital di Israel.
Baca Juga: Puncak Festival Belanja Akhir Tahun, Inilah 5 Fakta Seputar Harbolnas
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR