NOVA.id – Hannie Hananto, Luluk Marla, Neera Alatas, dan WAD Studio dipilih program Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) untuk mengikuti pagelaran Amsterdam Modest Fashion Week 2019.
Keempat desainer ini tampil bersama-sama dengan desainer dan influencer dari 20 negara lainnya.
ModestFFFund merupakan program akselerasi bagi desainer/brand modest fashion yang digagas Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan #Markamarie untuk menciptakan desainer/brand yang unggul baik dari sisi kreasi maupun bisnis.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pakaian agar Melestarikan Bumi dari Limbah Tekstil
Dengan bantuan #Markamarie, ModestFFFund memilih 4 desainer terbaik dari 400 modest fashion desainer di Indonesia.
“Keempat desainer terpilih ini mewakili keragaman gaya dunia modest fashion Indonesia,” kata Franka Soeria, co founder Modest Fashion Weeks dan juga pendiri #Markamarie.
Hannie Hananto sendiri sudah berkecimpung di dunia industri modest mashion sejak tahun 2003.
Baca Juga: Tenteng Tas Puluhan Juta, Intip Penampilan Ibunda Presiden Jokowi Saat Dampingi Gibran
Hannie telah mewarnai busana modest Indonesia dengan gaya nyentrik dalam setiap busana yang dihadirkannya.
Oleh karena itu, Hannie dinilai bisa mewakili genre pop Indonesia untuk bersaing di pasar global.
“Biasanya pakai warna beriak di setiap koleksi. Kalau di Eropa, warna yang saya pilih lebih calm. Karena, orang Eropa suka warna monokrom,” jelas Hannie.
Baca Juga: Berkolaborasi dengen Tencel, Hijup Luncurkan Pakaian Ramah Lingkungan
Hannie juga menambahkan bahwa ia menghadirkan koleksi dengan tema Anggrek.
Inspirasi ide itu datang karena Indonesia merupakan pemilik bunga anggrek terbesar se-Asia.
Selain Hannie, Neera Alatas juga menampilkan koleksi terbaiknya pada helatan tersebut.
Baca Juga: Tren Fashion 2020: Style yang Simple, Elegan, dan Nyaman untuk Busana Modest
Dengan mengambil tema Embun, desainer yang sudah berkarya sejak tahun 2005 ini, membawakan busana couture dengan gaya evening dress.
“Saya ingin menunjukkan kalau dress itu enggak hanya abaya, ada gaya lain yang bisa dipakai untuk ke pesta,” ungkap Neela.
Neela memadupadakan evening dress dengan nuansa feminine romantic yang dihiasi dengan warna-warna pastel.
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Jenahara Buktikan Cintanya Pada Ibunda Lewat Scraf
Berbeda halnya dengan Hannie dan Neela yang memang terbilang sudah berpengalaman di dunia modest fashion, ModestFFFund memberi kesempatan bagi desainer baru untuk menjajal pasar global, yaitu memilh WAD Studio dan Luluk Marla.
Dalam kesempatan ini, WAD Studio menghadirkan busana modest ready to wear dengan gaya edgy.
WAD Studio juga menjelaskan bahwa mereka membawa 5 looks outer wear, 3 top, 3 celana, dan 5 sepatu di helatan tersebut.
Sementara itu, Luluk Marla yang selama ini memiliki gaya feature glam pada helatan ini membawakan cita rasa Nusantara dengan mengemas kekayaan flora dan fauna Indonesia ke dalam busana.
Luluk menjelaskan bahwa ia menghadirkan warna-warna bumi yang undertone dan juga menghadirkan evening dress dengan gaya yang simpel.
Selain melakukan fashion show, keempat desainer ini juga diberi kesempatan untuk experience langsung menjual produk di pasar Eropa di Amsterdam Modest Fashion Week.
Baca Juga: Tren 2020: Fashion Berkelas Itu Tampil Gaya Tanpa Cemari Lingkungan
Kehadiran mereka disambut baik para pecinta modest fashion seluruh dunia yang hadir di perhelatan itu.
Amsterdam Modest Fashion Week sendiri merupakan rangkaian perjalanan dari serial Modest Fashion Week resmi yang didirikan oleh Franka Soeria dan Ozlem Sahindari Think Fashion. (*)
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR