NOVA.id - Lolita, 35 tahun, ibu dari satu anak (5 tahun), sepulangnya dari berlibur ke Museum Angkut, Malang, menyampaikan penyesalannya.
Saya sering melakukan liburan dengan anak dan suami. Tapi rasanya banyak potongan cerita yang hilang di perjalanan liburan saya. Bukan karena destinasi yang tak keburu dikunjungi, justru saya terlalu fokus mengabadikan dan mengunggah sudut pemandangan yang saya lihat di media sosial. Sehingga banyak hal yang saya lewati karena lebih fokus pada gawai dan selfie, bukan pada anak dan suami.
Pulang ke rumah, senang sih, tapi saya lupa esensi dari liburan itu sendiri. Padahal harusnya saya lebih menikmati waktu luang yang bisa kami habiskan bersama tanpa harus sibuk update sana sini. Akhirnya menyesal dan pulangnya malah merasa ingin kembali liburan.
Baca Juga: Liburan Keluarga Santai ala Sabai Dieter, Tidak Memaksakan Asal Bjorka Bahagia
Anda familiar dengan cerita seperti ini?
Bicara liburan, ya, siapa yang tak perlu? Apalagi akhir tahun begini, rasanya semua orang merasa butuh untuk rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Pergi ke suatu tempat—entah dalam kota, luar kota, atau bahkan luar negeri—yang penting bisa memberikan kesegaran baru dan mengembalikan energi yang sudah terkuras.
Tapi sayangnya, sekarang ini banyak orang yang saat berlibur bukannya berusaha menikmati pemandangan dan kebersamaan dengan keluarga, melainkan malah fokus pada aktivitas demi mengejar konten untuk media sosial.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR