Sebagai contoh, masyarakat yang sering membeli lalu menyimpan antibiotik, kemhdian juga memberikan antibiotik kepada saudaranya yang sakit.
dr. Hari mengungkapkan “Jadi angka kita itu sudah tjnggi, perlu tindakan lebih lanjut agar Indonesia tidak menjadi sumber atau pusat dari bakteri resisten.”
dr. Hari juga menambahkan semua orang bisa terinfeksi bakteri resisten sehingga perlu berbagai percepatan untuk mengatasi hal tersebut termasuk melalui program dan strategi di pemerintahan.(*)
Velamita Putri
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR