Misi Koch ke ruang angkasa adalah untuk mempelajari efek penerbangan luar angkasa jangka panjang pada tubuh manusia, di mana itu akan sangat bermanfaat untuk eksplorasi Mars dan Bulan di masa depan.
"Ini adalah hal yang luar biasa bagi sains. Kita melihat aspek lain tentang bagaimana tubuh manusia dipengaruhi oleh gravitasi mikro untuk jangka panjang.
"Itu benar-benar penting untuk rencana penerbangan luar angkasa masa depan kita, bergerak maju ke bulan dan Mars," jelas Koch.
Baca Juga: Mari Rasakan Sensasi Tidur di Pesawat Luar Angkasa, Penasaran?
Dengan pencapaian ini, Koch berhasil memecahkan rekor astronot perempuan Peggy Whitson yang menghabiskan 288 hari di ruang angkasa pada 2016 hingga 2017.
Meski begitu, Koch juga mengatakan bahwa Peggy Whitson merupakan seorang pahlawan baginya.
"Peggy adalah pahlawan saya dan juga ia telah berbaik hati untuk membimbing saya selama bertahun-tahun, jadi itu adalah pengingat untuk kembali dan menjadi mentor ketika saya kembali.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR