Mengutip dari hasil penelitian dan data dari Dailymail.UK, pada tahun 2018, yang mengatakan bahwa, 77% responden wanita obesitas di dunia, ternyata mengalami kesulitan menemukan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan karakter pribadi mereka masing-masing.
Selain itu, XTOXPLUS juga meluncurkan video kampanye yang akan memberikan gambaran penting bahwa kepercayaan diri seseorang dapat tumbuh dari kenyamanan dan penerimaan terhadap diri sendiri (self-acceptance).
Program kampanye ini didukung oleh empat orang KOL atau Digital Influencer yang telah menjadi pelanggan setia dari brand XTOXPLUS serta berhasil merepresentasikan perwakilan kaum perempuan berbobot plus size yang tetap percaya diri dengan penampilan mereka sehingga meraih kesuksesan secara professional dan berprestasi dalam beberapa bidang di antaranya.
Fahmia Badib – 8 XL, seorang Professional Belly Dancer dengan berat 103 kg, berhasil mematahkan stigma bahwa seorang penari perut harus selalu bertubuh langsing.
Ia sukses menjadi penari perut Indonesia yang bertubuh gemuk, menurutnya “Jangan biarkan siapapun dan apapun menghalangi dirimu, karena perempuan itu lebih dari sekedar fisik saja. Remember that, Knowledge is Power!”
Ni Putu Chandra – 5 XL, akrab dipanggil Tutu adalah seorang Beauty Vlogger yang menyelesaikan studi master degree-nya di Queensland University Australia.
Baca Juga: Perkembangan Jumlah Penduduk Terus Naik, Depo Bangunan Buka Cabang Lampung
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR