Glukosinolat dipecah dalam tubuh untuk membentuk senyawa biologis aktif seperti isotiosianat, indole, nitril, dan tiosianat yang diketahui menunjukkan efek anti-kanker.
Nah, Sahabat NOVA menurut penelitian, indole dan isothiocyanate mampu mengehentikan perkembangan berbagai jenis kanker, seperti kanker kandung kemih, usus besar, payudara, hati, paru-paru, dan perut.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa kubis mengandung sulforaphane yang merupakan senyama dengan kandungan belerang yang memiliki kemampuan ampuh untuk menghambat enzim berbahaya yang disebut histone deacetylase (HDAC).
Enzim ini bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker.
Dalam penilitian lain, kubis merah memiliki antioksidan kuat yang disebut anthocyanin (senyama yang memberi warna pada buah dan sayuran), yang terbukti memperlambat penggandaan sel-sel kanker.
Dalam European Jorunal of Nutrition terdapat studi yang menunjukkan bahwa jus kubis dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker payudara.
Baca Juga: Kenali Kanker Endometrium yang Diderita Mendiang Ria Irawan
KOMENTAR