NOVA.id – Generasi milenial kini telah menjadi orang tua yang melahirkan Generasi Alfa.
Terdapat 57 persen Ibu milenial percaya dan merasa sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai orang tua dibandingkan dengan 48 persen Ibu dari Gen, dan 41 persen Ibu dari kalangan Baby boomer hal ini terbukti melalui hasil survei yang dilakukan Pew Research Center.
Kini semakin banyak Ibu-ibu milenial yang berminat untuk melakukan pola asuk organik, walaupun terdengar kekinian sebenarnya pola asuh organic ini bukan hal baru lagi.
Baca Juga: Bagi Single Parent, Pahami 5 Tips Pola Asuh Anak yang Tepat Ini
Organic parenting bukan baru berkembang belakangan ini. Tapi makin banyak orang tua milenial yang teredukasi untuk mencari pola asuh yang lebih tepat untuk anak-anak. Lalu terpaparlah dengan informasi soal organic parenting,” papar Ayoe Soetomo, M.Psi.
Berdasarkan perjumpaannya dengan orang tua milenial di ruang praktik, Ayoe mengatakan semakin banyak orang tua yang menerapkan organic parenting untuk anak-anak mereka.
Mungkin kita sudah mengetahui bahwa organic itu sendiri sering dikaitkan dengan segala sesuatu yang alami, nah sama halnya dengan organic parenting.
Baca Juga: Setelah Menyapih Kawa dengan Cinta, Begini Pola Asuh Andien Aisyah untuk Sang Anak
“Pada dasarnya, pola asuh organik itu, anak dibesarkan dalam pola pengasuhan yang dekat dengan alam, ramah lingkungan, dan menggunakan semua yang natural,” ujar Ayoe.
Pola asuh organik ini tak hanya soal asupan makanan, tapi juga semua aspek yang terlibat dalam tumbuh kembang anak, seperti aktivtas dan interaksi antara anak dan orang tua.
Hal ini menjadi penting, terlebih kita menjalani ritme kehidupan yang sangat cepat, semua ini bisa membuat ikatan emosi antara anak dan orang tua berkurang.
“Padahal untuk sukses, anak sangat membutuhkan support emosi yang baik dari orang tua, sehingga ia memiliki kecerdasan emosi yang bagus,” jelas Ayoe.
Ayoe juga mengatakan parenting ini akan menjadi penyeimbang agar anak tetap mendapat stimulasi yang baik.
Menerapkan parenting organic pada pola asuh anak kita tentu memiliki banyak manfaat, seperti mendekatkan mereka kepada alam, mendapat stimulasi sensorik penuh dan terciptanya stimulasi dari kepala sampai kaki.
Terkait asupan nutrisi, menurut dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A, asupan pangan organik sangat memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Saat usia 0 – 6 bulan, bayi mendapat ASI eksklusif, setelahnya, ia perlu mendapat tambahan asupan nutrisi. Ini harus sangat diperhatikan, terutama dalam 2 tahun pertama yang merupakan golden period tumbuh kembang anak.
Bahan makanan organik tidak mengandung pestisida dan pupuk sintetis, “Kita ingin menghilangkan zat-zat tersebut, sehingga tidak ada residu pestisida dalam makanan/minuman anak. Dan yang pasti, kita juga ingin menghindari paparan growth hormone. Sebisa mungkin kita hindari bahan-bahan seperti ini sejak dini,” papar dr. Lucia.
Baca Juga: Tak Berikan Salma Gadget, Jadi Kunci Pola Asuh Atiqah Hasiholan
Makanan organik juga merangsang pertumbungan bakteri bermanfaat di usus, “Awalnya, 70% imunitas berada di usus. Bila usus sehat, daya tahan anak pun baik,” ucap dr. Lucia.
Makanan organik termasuk susu, memiliki rasa alami dan segar, sehinga anak-anak menyukainya, rasanya asli tanpa tambahan apa-apa.
Mengetahui hal tersebut, Arla selaku produsen susu organic terbesar di dunia, melalui produk PUREGROW organik yang diluncurkan dibawah perusahaan patungan Arla Indofood, berkomitmen untuk mendukung ibu milenial memberikan nutrisi terbaik bagi buah hati, serta menerapkan pola asuh organik yang berkelanjutan.
Baca Juga: Cara Jitu Terapkan Pola Asuh Sehat ke Anak: Dimulai dari Berdamai dengan Masa Lalu
“Kami ingin menjadi teman para ibu milenial dalam menerapkan gaya hidup sehat dan organic parenting yang berkelanjutan, bukan hanya sekadar tren sesaat,” ungkap Anastasia Damayanti, Head of Marketing PT Arla Indofood.
Anastasia juga mengatakan kandungan PUREGROW ini 99 persen susu organik dan tidak menggunakan sukrosa(gulapasir) maupun perisa, agar si kecil dapat mengenal dan terbiasa dengan rasa alami susu. (*)
Velamita Putri
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR