NOVA.id - Organisasi kesehatan dunia, WHO mengungkapkan bahwa virus corona masih termasuk dalam keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Nah, novel coronavirus (2019-nCoV) yang ditemukan pertama kali di Wuhan ini adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Seseorang yang terpapar virus corona akan mengalami beberapa gejala yang mirip dengan gejala virus influenza, seperti, batuk, bersin, demam, sakit kepala.
Baca Juga: Disebabkan Virus Corona, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Pneumonia Wuhan
Gejala flu tersebut bisa juga menjadi sarana penularan, mulai dari batuk, bersin, kontak fisik erat hingga bisa juga dari mukosa (lapisan kulit dalam).
“Nah, kebersihan tangan menjadi sangat penting, karena dari tangan kita yang kotor kontak lewat mukosa hidung atau mata (seperti mengucek mata) bisa jadi jalan masuknya virus juga,” ujar dr. Flora Eka Sari, Sp.P., dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa saat ditemui NOVA.
Lebih lanjut, dr. Flora mengatakan bahwa lingkungan yang tertutup dengan sirkulasi yang buruk—seperti tidak ada udara atau cahaya matahari yang masuk—bisa menjadi lingkungan yang mendukung virus untuk menyebar.
Terlebih, jika ada orang yang diduga terkena virus corona di satu ruangan yang sama.
Selain itu, dalam penyebaran virus corona ini, kelompok anak-anak, ibu hamil, orangtua, serta orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal, dan jantung secara umum lebih mudah tertular.
Sebab, dalam penularannya virus ini sangat bergantung juga pada sistem pertahanan tubuh seseorang.
Baca Juga: Waspada Corona: 5 Kesalahan Saat Mencuci Tangan yang Bikin Kita Mudah Terkena Penyakit
Jika terserang, akan ada bahaya penyakit yang muncul.
Asal tahu saja, virus corona ada berbagai macam dilihat dari genomnya (genetik).
Ada yang hanya menyebabkan rinitis, sinusitis, hingga pneumonia.
Lalu, dalam kasus ini bagaimana?
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Begini Cara Gunakan Masker yang Tepat
Well, dalam kasus novel coronavirus, sakit pneumonia bisa jadi berat sebab tubuh belum mengenali jenis virus ini.
“Pneumonia di paru kalau berat bisa menyebar ke organ lain. Bisa sampai gagal ginjal segala. Jadi multiorgan failure itu bisa. Ya, karena kegagalan oksigenasi kemudian inflamasi yang berat yang tidak bisa diatasi, jadi dia bocor lewat kapiler ke seluruh tubuh,” ujar dr. Flora.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR