NOVA.id - Masyarakat Indonesia tengah digegerkan dengan berita penyelundupan onderdil motor Harley Davidson yang melibatkan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia.
Semakin kasus ini menguak dan jadi sorotan, makin banyak pula isu yang mengiringinya.
Salah satu yang tengah jadi perbincangan adalah kabar dugaan perselingkuhan yang terjadi di antara mantan Dirut itu dengan salah seorang pramugari dari maskapai yang sama.
Baca Juga: Bukan karena Selingkuh, Ternyata Perceraian Kerap Terjadi Lantaran Satu Faktor Ini!
Melihat fenomena ini, tampaknya perselingkuhan memang menjadi isu yang sangat serius.
Bukan tanpa sebab, hubungan cinta terlarang ini pastinya akan memengaruhi keseluruhan aspek rumah tangga.
Menurut Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi., Psikolog Dewasa, Dosen Universitas Pancasila, serta Pendiri Komunitas Cinta Setara, selingkuh itu sangat merugikan bagi keluarga karena fokus, energi, dan waktu yang seharusnya diberikan kepada pasangan sah dan anak-anak, malah diberikan kepada selingkuhan.
Baca Juga: Pasangan Justru Nyaman Cerita Sama yang Lain? Hati-Hati Selingkuh Emosional! Ini 7 Tandanya
Ya, tentunya, hal ini dapat menimbulkan kekecewaan, kemarahan, dan emosi negatif lainnya dari keluarga, khususnya bagi pasangan yang diselingkuhi.
Mengetahui pasangan kita telah berselingkuh tentunya bakal menghancurkan perasaan dan mengubah hidup kita, ada perasaan terluka, sedih, juga merasa dikhianati.
Lantas, haruskah Anda bertahan atau sebaiknya Anda tinggalkan saja?
Baca Juga: Pelakor Makin Merajalela, Tanda-Tanda Ini Bisa Jadi Petanda Pasangan Kamu Sedang Selingkuh!
Saat mengetahui pasangan selingkuh, tak dapat dimungkiri jika pikiran untuk mengakhiri hubungan pasti muncul di kepala, wajar saja.
Akan tetapi, jangan langsung gegabah untuk memutuskan mengakhiri rumah tangga.
Meski kenyataannya kita tak mungkin kembali pada masa di mana semua hal berjalan baik-baik saja, pilihan untuk bertahan mesti diusahakan dulu.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Tipe Perselingkuhan yang Biasa Terjadi dalam Hubungan Percintaan
Cobalah untuk membicarakannya dengan pasangan.
Toh, tentu kita memiliki banyak pertanyaan, bukan?
Menurut Dr. Emily Morse, pakar seks dan hubungan yang dilansir dari Harpersbazaar.com, kita diizinkan untuk bertanya tentang detail apa pun yang ingin kita ketahui, dan pasangan kita harus bersedia menjawab semuanya.
Baca Juga: Jangan Terlena dengan Sikapnya, Ternyata Ini 4 Tanda Si Dia Sedang Berselingkuh
Namun ingatlah, sebelum mengajukan pertanyaan, tanyakan dulu pada diri sendiri, apakah kita benar-benar ingin tahu detail mengenai perselingkuhan pasangan kita dan bagaimana mereka berselingkuh?
Jika jawabannya ya, maka tanyakan saja.
Tapi kita juga mesti siap.
Baca Juga: Tak Harus Bertemu Setiap Hari, Ini 7 Tanda Kita Terlibat Selingkuh Secara Emosional
Pasalnya, penjelasan detail dari pasangan bisa saja membuat kita lebih sakit hati.
Maka itu, sebaiknya kita menetapkan batas waktu yang akan dihabiskan untuk membicarakan hal ini dengan pasangan, cukup 15-30 menit saja.
Jika memang dibutuhkan, kita dan pasangan bisa menggunakan bantuan seorang profesional untuk mengetahui penyebab awal terjadinya perselingkuhan di dalam hubungan rumah tangga kita.
Baca Juga: Bukan Kurang Kepuasan Seks, Inilah Alasan Utama Pria Selingkuh
Dalam hal ini, terapi pasangan dan individu sangat dianjurkan.
Menurut Emily, yang mungkin jadi penyebab adalah salah satu atau berdua mengalami gangguan komunikasi, jauh sebelum perselingkuhan menghantam.
Nah, jika kita memutuskan untuk tetap bertahan, cobalah untuk belajar dan memperbaiki komunikasi kita dengan pasangan untuk membantu mencegah hal ini terjadi lagi.
Baca Juga: Tak Cuma Laki-Laki, Ini Usia Rawan Perempuan untuk Berselingkuh
Setelah melakukan terapi dan komunikasi terbuka, kita akan mulai merasa lebih baik.
Namun, bukan berarti rasa sakit akibat diselingkuhi hilang sepenuhnya.
Bahkan, bisa jadi rasa sakitnya terasa lebih menusuk dan dalam dari sebelumnya.
Baca Juga: Awas, Ini Kriteria Perempuan yang Dipilih Pria Saat Berselingkuh
Tenang, ini adalah bagian normal dari kesedihan.
Ini sebuah proses, bukan resep.
Jadi, bersabarlah dan bersikaplah lembut dengan dirimu sendiri.
Baca Juga: Kata Peneliti, Zodiak Ini Cenderung Suka Berselingkuh
Ingatlah, kita harus membangun kembali apa yang penting dalam hubungan kita.
Terakhir, atur ulang pola pikir kita.
Alih-alih melihat perselingkuhan sebagai kematian hubungan, cobalah menganggapnya sebagai kelahiran kembali.
Kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita dan pasangan.
Lalu, cobalah untuk terhubung dengan teman dan keluarga dan menjadi bagian dari komunitas di luar hubungan kita.
Hal ini akan membantu kita merasa dicintai.
Yang juga perlu kita coba lakukan adalah mulailah berkencan lagi dengan pasangan, sisihkan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan.
Jika kita berdua bersedia melakukan pekerjaan itu, kita mungkin akan terkejut dengan seberapa kuat dan dalamnya hubungan.
Namun, jika hubungan malah berkembang menjadi toxic relationship atau semakin tidak sehat karena tidak ada niatan baik dari pasangan untuk menghentikan perselingkuhan atau memperbaiki hubungan, mungkin berpisah adalah pilihan terbaik.
Yap, semua kembali lagi pada kita dan pasangan.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR