“Karena saat ini untuk berbisnis makanan tidak mutlak diperlukan toko yang bagus atau lokasi yang strategis, tapi cukup dari dapur rumah. Dengan bermodalkan olahan pangan yang inovatif, bisnis makanan pun sudah bisa dilakukan," ujar Rio, menambahkan.
Bungasari untuk kali pertama mendukung Rakernas ICA, yang dihadiri ratusan chef Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Chef Association.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema Kuliner Nusantara Jati Diri Bangsa. Bungasari menilai pentingnya untuk berpartisipasi pada Rakernas ICA 2020 karena semangat ICA dinilai sejalan dengan misi Bungasari untuk memajukan dunia olahan pangan di Tanah Air.
Baca Juga: Oscars 2020: Berikan Apresiasi Lebih Terhadap Perempuan di Industri Hollywood
"Bagi Bungasari, penting untuk hadir dan mendukung Rakernas ICA 2020 ini, dengan harapan para chef profesional ini sebagai ujung tombak praktisi kuliner nusantara, dapat menularkan ilmunya kepada khalayak, terutama kaum milenial, untuk memajukan industri olahan pangan Indonesia ke level yang lebih tinggi. Semangat untuk mengolah pangan di dapur, kami harapkan dapat tersalurkan melalui beragam aktivitas pendidikan yang akan dilakukan oleh ICA ke depan," kata Rio.
Nurwahyuni, perwakilan dari Rakernas ICA 2020, mengapresiasi kehadiran Bungasari yang selalu berupaya untuk berbagi ilmu seputar olahan pangan melalui berbagai kesempatan.
Jargon #BACK2KITCHEN, menurut perempuan yang akrab disapa Yuyun ini, sejalan dengan Divisi Pendidikan, salah satu divisi yang berada di dalam organisasi ICA.
"Dalam hal berbagi ilmu, ICA melalui Divisi Pendidikan dan Bungasari punya kesamaan visi dan misi. Upaya untuk memajukan industri kuliner di Indonesia telah dilakukan oleh ICA melalui berbagai pelatihan kepada para pelaku kuliner, penggiat pariwisata, pelaku UKM, hingga ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki usaha rumahan di bidang kuliner," jelas Yuyun, yang mengawali kariernya di industri pangan sebagai chef rumahan di kawasan Karangkajen, Yogyakarta ini.
Baca Juga: Wefitness, Solusi agar Kita Bisa Hilangkan Stress Setelah Bekerja
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR