NOVA.id - Beberapa waktu yang lalu kemunculan ular di berbagai wilayah, dan sempat menggegerkan warga.
Bahkan tak jarang ular yang muncul di pemukiman warga tersebut cukup berbahaya dan berbisa.
Seperti yang terjadi pada seorang balita berusia 4 tahun, Adila Oktavia yang harus meregang nyawa setelah dirinya digigit ular jenis weling saat tertidur.
Baca Juga: Viral, Kasus Bullying Sekelompok Siswa SMP Menendang Siswi Perempuan
Dikutip dari kompas.com, Adila sempat dirawat selama lima hari sejak Jumat (07/02) di Rumah Sakit Daerah, Gunung Jati, Kota Cirebon.
Namun ia tak bisa bertahan dan menghembuskan napas terakhir pada Rabu (12/02) malam.
Menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat digigit ular.
Pertama, kita identifikasi ular dan cari pertolongan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa ciri seseorang yang terkena gigitan ular berbisa:
1. Dua tusukan yang ada di kulit.
2. Bengkak dan kemerahan di sekitar luka.
Baca Juga: Betrand Peto akan Jalani Proses Sunat, Ruben Onsu Berjanji Lakukan Ini untuk Putranya
3. Rasa sakit di bagian gigitan ular
4. Kesulitan bernapas
5. Peningkatan detak jantung
6. Muntah dan mual
7. Pengelihatan kabur
8. Berkeringat dan terus mengeluarkan air liur
9. Mati rasa di wajah dan bagian badan lainnya
Selama menunggu pertolongan medis datang, hal ini yang bisa kita lakukan:
Baca Juga: Lebih dari Setahun Bercerai, Gisella Anastasia Ungkap Gading Marten Kadang Menginap di Rumahnya
1. Mengingat ciri-ciri ular, agar tenaga medis bisa mencari penawar yang tepat.
2. Hindari pengobatan yang belum teruji.
3. Jangan banyak bergerak.
Baca Juga: Joget Lagu Dangdut, Boy William Ajak Hyoyeon SNSD Main TikTok Bareng
View this post on Instagram
4. Jangan buang waktu, dan pastikan luka gigitan lebih rendah dari jantung.
Selain itu ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat digigit ular.
1. Menghisap racun dari luka gigitan ular.
2. Mengoleskan es batu atau air ke luka gigitan ular.
Baca Juga: Tak Minta Izin Orangtua, Dua Remaja Ini Nekat Ketemu Dilan-Milea
3. Mengonsumsi alkohol atau larutan berkafein setelah mengalami gigitan ular.
4. Mencoba menyayat luka gigitan ular.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR