Jarang Cuci Handuk? Hati-Hati Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Bagi Tubuh!

NOVA.id - Mandi merupakan salah satu kegiatan yang bisa membuat manusia merasa bersih dari kotoran dan kuman.

Namun, siapa sangka, jika kuman ternyata justru banyak bersarang di handuk yang sering kita pakai sesudah mandi.

 

Terlebih handuk yang dipakai memang jarang dicuci atau dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Meski Terkenal Cuek, Regi Datau Sukses Buat Ayu Dewi Terkejut Lantaran Hadiah Hari Valentine yang Diberikannya!

Banyak yang berpikir jika handuk adalah kain bersih tanpa kuman karena hanya dipakai selepas mandi.

Namun ternyata tidak seperti itu.

Ahli Patologi Klinik dan Mikrobiologi di NYU School of Medicine, Philip Tierno, PhD mengatakan kebanyakan orang malas mencuci handuk setelah digunakan.

Padahal mengusir bakteri yang ada pada handuk yakni dengan mencucinya.

Jika tak dicuci, bakteri akan mulai berkembang biak di dalamnya.

"Bakteri terus menumpuk saat Anda menggunakan handuk setiap hari," terang Chuck Gerba, PhD, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona.

Sebuah studi yang dipimpinnya juga menemukan jika handuk bekas memiliki bakteri coliform 1.000 kali lebih banyak dibanding yang baru dibeli.

Baca Juga: Sedang Jalani Rehabilitasi, Nunung Curahkan Kepiluan Hatinya: Berontak sama Keluarga, Saya Merasa Dibuang!

Bakteri ini menyukai lingkungan yang gelap dan lembap sehingga mereka akan tumbuh subur di kamar mandi beruap dengan pintu tertutup.

Disebutkan juga, saat kita menggosok tubuh dengan handuk kotor bisa berisiko terkena infeksi.

"Ketika Anda menggunakan handuk dengan keras, lalu menggaruk kulit, kerusakan kecil di kulit Anda memberi jalan masuk bagi bakteri ke dalam tubuh," jelasnya.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat NOVA, setiap perempuan pasti ingin selalu tampl cantik dan sehat walau punya banyak kesibukan. Bagaimana ya caranya punya paras yang ayu dan kulit yang bersinar? Ririn Ekawati bagikan rahasianya nih supaya kita selalu tampak segar saat beraktifitas!⁣⁣ ⁣⁣ ⁣⁣ Sahabat NOVA harus rutin memakai lidah buaya untuk masker wajah, memilih lidah buaya dan minyak kemiri untuk perawatan rambut, serta selalu mengonsumsi makanan yang sehat. ⁣⁣ ⁣⁣⁣ ⁣⁣ Yuk, tampil cantik dan sehat ala @ririnekawati mulai dari besok! ⁣⁣⁣ ⁣⁣ .⁣⁣⁣ ⁣⁣ .⁣⁣⁣ ⁣⁣ .⁣⁣⁣ ⁣⁣ .⁣⁣⁣ ⁣⁣ #tips⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #tipssehat⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #tipskesehatan⁣⁣⁣ ⁣⁣ #cantik⁣⁣⁣ ⁣⁣ #kulitsehat⁣⁣⁣ ⁣⁣ #kulitcantik⁣⁣⁣ ⁣⁣ #kulitcerah⁣⁣⁣ ⁣⁣ #sehat⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #jagakesehatan⁣⁣⁣ ⁣⁣ #cantikalami⁣ ⁣⁣ #cantikindonesia⁣ ⁣⁣ #cantiksehat⁣ ⁣⁣ #kesehatan⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #kesehatanwanita⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #healthy⁣⁣ #awetmuda⁣⁣⁣ ⁣⁣ #info⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #kecantikan⁣ ⁣⁣ #kecantikanwajah⁣ ⁣⁣ #wanitacantik⁣ ⁣⁣ #muda⁣⁣⁣ ⁣⁣ #artis⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #artisindonesia⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #wanita⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #wanitaindonesia⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #ririnekawati⁣⁣ #Nova⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #DoItNow⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #GridNetwork⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Feb 14, 2020 at 9:10pm PST

 

Untuk itu, Dr. Gerba dan Dr. Tierno merekomendasikan untuk mencuci handuk setiap dua atau tiga hari.

Lebih dari itu, maka mikroorganisme yang ada di sana akan membuat handuk kita kotor.

"Anda mungkin tidak sakit setelah menggunakan handuk selama dua minggu, tetapi bukan itu intinya," kata Dr. Tierno.

Baca Juga: Cara Tepat untuk Orang Tua dalam Hadapi Anak yang Ketahuan Berbohong

Saat mencuci, kurangi pertumbuhan bakteri dengan biarkan handuk kering sepenuhnya, kata Dr. Tierno.

Dibanding melipatnya, lebih baik di buka lebar seperti gorden.

Semakin banyak permukaan terbuka ke udara, semakin mudah untuk kering.

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Beli Makanan Bernutrisi agar Buah Hati Terhindar dari Stunting

Perlu diingat, bakteri tidak cepat hilang di handuk katun yang tebal.

"Bahkan dengan air panas, Anda harus melalui siklus penuh untuk menghilangkan semuanya." jelas Dr. Gerba.

Setelah selesai, biarkan handuk di dalam pengering setidaknya 45 menit untuk memastikan kelembapannya hilang. (*)

 

 

PROMOTED CONTENT