Yang ketiga dan terakhir adalah refleskikan hal-hal yang berhasil dicapai maupun tidak.
Hal ini untuk melihat seberapa besar kemampuan kita saat ini dan mengevaluasi hal-hal yang masih kurang baik.
Kaizen digunakan sebagai alternatif untuk rasa sedih dan kecewa saat mengalami kegagalan setelah menentukan tujuan yang sangat ambisius.(*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | World Economic Forum |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR