"Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," ungkapnya.
"Dia memanusiakan manusia, dan tidak memandang sebelah mata," jelas Edi.
Ia mengatakan, Ashraf menganggapnya sebagai seorang teman.
"Tapi saya tetap anggap dia majikan saya," ujarnya. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR